Mobil Dinas Bupati tidak Diasuransikan

Dairinews-Sidikalang
Mobil dinas Bupati Kabupaten Dairi tidak diasuransikan. Seluruh kendaraan dinas Pemkab Dairi Propinsi Sumatera Utara, tidak dimasukkan dalam tanggungan asuransi. Plt Asisten Umum pada Sekretariat Daerah, Jonny Hutasoit didampingi Kepala Bagian Umum, Sahat Sianturi di Sidikalang, Jumat (29/7/2016) mengatakan, belum ada undang-undang yang mengatur tentang substansi dimaksud.

“Belum ada undang-undang yang memperbolehkan atau melarang kendaraan dinas diasuransikan” kata Hutasoit. Niat baik atau kebijakan pemerintah, belum tentu direspons positif pihak lain. Bisa saja diasumsikan berpotensi penyimpangan kewenangan.

Menurutnya, pengasuransian punya sisi positif. Toh uang pemerintah dikembalikan ketika kontrak berakhir. Keuntungannya bila dalam tempo kesepakatan terjadi kerusakan, biaya menjadi beban perusahaan penyedia fasilitas. Tetapi, lebih baiklah mencari jalan aman dan pasti.

Seputar mobil dinas Bupati tipe sedan jenis Honda Accord yang terbalik di jalan raya penceren Desa Sempa Jaya Kecamatan Brastagi Kabupaten Karo, Rabu (27/7/2016), Hutasoit membenarkan, terjadi kerusakan pada beberapa komponen akibat benturan. Saat ini, pihaknya memenuhi administrasi ke Satlantas Polres Karo. Selanjutnya, segera diperbaiki di bengkel resmi.

Penjelasan serupa disampaikan Sahat Sianturi. Biaya service menjadi beban pemerintah. Semua kendaraan dinas tidak diasuransikan.

Asuransi hanya dikenakan kepada seluruh aparatus sipil negara (ASN) dan tenaga honorer. Seluruhnya diregistrasi dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Untuk lingkup sekretariat, jumlah peserta terdata 45 orang.

Seputar kondisi Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro pasca kecelakaan, Sianturi menyebut, pimpinan bekerja seperti keseharian. Usai laka, top manajemen diurut di salah satu rumah di asrama polisi, kemudian lanjut menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut di Medan. Esoknya, berkantor. (D01)