Truk Canter Terjun Bebas di Lae Renun, 2 Tewas 1 Polisi

Dairinews.com-Sumbul

Kecelakaan maut terjadi di jembatan Lae Renun perbatasan Sitinjo-Sumbul Kelurahan Pegagan Julu 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Peristiwa tersebut terjadi, Minggu (20/08/2017) sekira pukul 05.30 Wib.

Kapolres Dairi AKBP Dedi Tabrani menyebutkan, 2 pria tewas. 1 diketahui bernama Bripka Ibnu Hajar anggota Polsek Manggamat Polres Aceh Selatan. Sedang identitas sopir masih dalam penyelidikan. Kendaraan memuat barang kelontong dari Medan tujuan Tapak Tuan.

“Ini murni kecelakaan tunggal” kata Dedi. Dijelaskan, truk berwarna kuning bernomor polisi BL 8863 TB menabrak  penyangga jembatan yang merupakan ruas jalan nasional. Selanjutnya terjun bebas ke sungai beraliran deras.

TABRAK PENYANGGA: Truk jenis Canter menabrak penyangga jembatan Lae Renun di Kelurahan Pegagan Julu 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Minggu (20-/08/2017). (Dairinews.com)
TABRAK PENYANGGA: Truk jenis Canter menabrak penyangga jembatan Lae Renun di Kelurahan Pegagan Julu 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Minggu (20-/08/2017). (Dairinews.com)

Dedi menyebut, evakuasi membutuhkan energi besar dan gotong royong. Pasalnya, medan di sana cukup berat. Kemiringan permukaan tanah mencapai 70 derajat. Personel dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta   masyarakat berjibaku dan berhenti beberapa kali menapaki bebatuan  dan anak kayu. Sejumlah petugas dikerahan mengatur  arus lalulintas menyusul kerumunan warga menengok lokasi musibah.

Sementara itu, Barwani penduduk Ujung Padang  Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan   menyebut, mereka berangkat konvoi sebanyak 4 truk. Korban diduga berada pada posisi ketiga. Barnawi dan rekan sudah sempat berada di perbatasan Dairi-Pakpak Bharat. Tiba-tiba, dia mendapat kabar dari rekan bahwa temannya mengalami naas, terjun ke sungai.

Langsung saja mereka balik arah. Diutarakan, pemilik mobil perusahaan  AMR beralamat di  Jalan Tapak Tuan adalah mertua dari Ibnu Hajar. Muatan  mobil korban adalah tepung. Disebutkan, sopir  mobil tadi biasa disapa Sibul.

Kedua korban berhasil dievakuasi dan disemayamkan sementara di ruang mayat RSU Sidikalang pukul 09.30 Wib. Sedang armada dimaksud ringsek di dalam sungai.  (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.