Sekdis Pendidikan Provsu: Jadi Kepala Sekolah Jangan Sombong dan Harus Gemar Menolong

Sidikalang-Dairinews.com

Kepala sekolah harus gemar menolong, tidak mempersulit dan menunda-nunda urusan guru seperti pengurusan pangkat, tunjungan dan lainnya. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Utara Drs Rifai Bakri Tanjung M. AP, saat menjadi inspektur upacara di SMA Negeri 1 Sidikalang, Senin (28/8).

Disebutnya, punya jabatan sekolah jangan jadi sombong. “Kepala sekolah harus gemar membantu guru. Demikian juga guru harus memberikan yang terbaik kepada sekolah, setelah mendapat kemudahan, dan bekerja sama meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing,” ucapnya.

Rifai Tanjung memberikan piagam penghargaan kepada beberapa kepala sekolah SMA/ SMK Negeri dari Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat dan Tanah Karo. Piagam disebut dari Gubernur Sumatera Utara sebagai ucapan terima kasih atas dedikasi kepala sekolah memajukan pendidikan.  Kepala sekolah jangan cepat merasa puas, tetapi terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas.

Lebih lanjut, tahun depan diharapkan seluruh SMA/ SMK Negeri se-Sumut dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Oleh sebab itu, siswa harus mengetahui ilmu pengetahuan dan tehnologi. Bila perlu, sekolah memberikan jam tambahan untuk belajar komputer, sehingga dalam pelaksanaan UNBK tidak canggung lagi.

Sementara usai pelaksanaan upacara, dua guru dari salah satu SMK Negeri di Sidikalang, tidak bersedia dituliskan namanya memberikan laporan terkait kepala sekolah kepada Sekdis Pendidikan Provsu. Mereka mengatakan, kepala sekolah tidak mau menandatangani surat keterangan masuk tugas (SKMT). Akibat hal itu, gaji sertifikasi bulan Juli belum cair.

Pada hal, rekan guru-guru lain sudah menerima gaji sertifikasi pada pertengahan Agustus lalu. “Kepala sekolah tidak mau menandatangani, makanya kami datang dan memberikan surat itu kepada Sekdis,” ucap mereka. Harusnya SKMT ditandatangai kepala sekolah setiap bulan.(D04)