Partangiangan Pomparan Raja Silahisabungan Raih 2 Rekor MURI

Dairinews.com-Silalahi

Pesta Partangiangan Pomparan Raja Silahisabungan Luhutan   Bolon Tungkir Raja di Silalahi Nabolak Desa Silalahi Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi  Sumatera Utara dicatat dalam Museum Republik Indonesia (MURI).  Komunitas tersebar di seantero nusantara itu  meraih 2 rekor MURI, Minggu (26/11/2017).

Senior Manajer MURI, Yusuf Ngadri menerangkan ada 2 hal dinilai sebagai prestasi  luar biasa. Yakni, bahwa  Pomparan Raja Silahisabungan konsisten melaksanakan  syukuran setiap tahun di Tugu raja Silahisabungan di tepian Danau Toba. Ini sudah digelar 37 kali. Capaian kedua adalah, pesta ini diselingi mardemban (mengunyah) sitih  massal diikuti  6137 orang.  Angka itu diketahui berdasarkan  jumlah peserta menerima pin di panitia.

MARDEMBAN: Pomparan Raja Silahisabungan memperagakan cara mardemban (mengunyah sirih) pada Pesta Partangiangan di Silalahi Nabolak dengan bolahan amat Tungkir Raja. (Dairinews.com)

“Ini angka mardemban paling banyak” kata  Ngadri.  Dia menyerahkan piagam kepada Ketua panitia  Partangiangan Johannes  Situngkir dan Derlin Silalahi mewakili boru yang dianggap mencurahkan banyak waktu dan energi.

Agenda disaksikan pemuka Brigjen (Purn) Edison Silalahi, Mayjen (Purn) Haposan Silalahi,  Kadis Pendidikan  Rosema Silalahi dan calon Bupati  Nikson Silalahi. Sejumlah intelektual dari perantauan diantaranya dari Papua,  Kalimantan, Jakarta, Riau dan lainnya mengikuti acara.

Pun demikian, mardemban terkesan tak dilakukan secara massal.  Keramaian  hadirin tak serta merta diikuti mengunyah sirih.  Mantan Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi  kala didaulat  memberi kata sambutan mengatakan,  prestasi itu patut  dibanggakan. (D01)

Tahun 2018, pelaksanaan kegiatan diserahkan kepada  turpuk Sindo Raja. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.