Bau Kali Bah, Sampah Pasar Sidikalang Membusuk
Dairinews.com-Sidikalang
Jalan Sekolah Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, kurang nyaman dilintasi warga. Tumpukan sampah di sana menimbulkan bau busuk.
“Terkadang, mau mau muntah kalau dekat” kata seorang pria yang menanti istri, Kamis (04/01/2018) sore. Di jalur tersebut, terdapat 4 tumpukan dimulai dari seberang kantor PD Pasar hingga eks terminal. Entah gimananya kerja pemerintah ini, kata pria yang bekerja di toko ponsel itu. Kayaknya keenakan tahun baruan.
Pedagang lainnya menyebut, sampah tak diambil sejak 2 pekan lalu. Makin hari, kian jorok. Marlamutak… Jamak lalat ‘patroli’ mencari makanan untuk dihinggapi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Posma Manurung membenarkan adanya tumpukan limbah. Khusus sampah pedagang penanggung jawab pemungutan ada di manajemen PD Pasar. Siapa yang menarik retribusi, merekalah yang harus memberi asa pelayanan.
“Itu sampah pasar. Sampah sian onan do i” kata Posma. Hal sedemikian, bukan kali pertama terjadi. Di era kepemimpinan Direktur Utama PD Pasar, Anwar Sani Tarigan, problema itu suday dibicarakan. Begitu juga dengan Plt Dirut Pasuria Pardede, sudah disampaikan.
Posma mengatakan, pihaknya mengambil sampah penduduk yang tinggal di sana. Kalau limbah warga yang berdomisili, setiap hari dikutip. Kalau urusan sampah pedagang, itu urusan PD Pasar. Dia berencana, meninjau ,lapangan bersama petugas terkait.
Pasuria dan Direktur Operasional PD Pasar Ranmses Situnmorang belum berhasil diinta tanggapan. Telepon selluler aktif tetapi tidak menjawab. Belum diketahui, apakah mereka ‘jijik’ monitor pemandangan buruk sekitaran pasar atau tak berempati terhadap lingkungan.
Beberapa waktu lalu, Bupati Johnny Sitohang menerima sertifikat Adipura. Tindak lanjut penghargaan itu sepertinya kurang didukung staf.
Kabar diperoleh Dairinews.com, pedagang di Blok A dikenai uang kebersihan dan biaya keamanan Rp25 ribu per bulan. (D01)