Jimmy Sihombing Blusukan ke Pasar Sidikalang

FEATUREDPOLITIK

Pada 3 Feb 2018 336

DISAMBUT PEDAGANG: Calon Wakil Bupati Dairi Sumut Jimmy Andrea Lukita Sihombing menerima salam pedagang pisang Krisda boru Manalu di Jalan Trikora Sidikalang saat blusukan ke pasar, Sabtu (03/02/2018). (Dairinews.com)

Dairinews.com-Sidikalang

Calon Wakil Bupati Dairi Sumatera Utara, Jimmy Andrea Lukita Sihombing blusukan ke Pasar Sidikalang, Sabtu (03/02/2018). Didampingi Gregorius Sihombing dan beberapa marga Sihombng pemuda pendamping calon Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu ini menyapa dan berdislaog singkat dengan para pedagang.

Rombongan mengitari Jalan pekan, Trikora, Sekolah hingga masuk ke Blok A gedung bertingkat. Para parrengge-rengge tampak antusias menerima kedatangan Jimmy. Beberapa diantaranya langsung memanggil nama minta berfoto.

“Perubahan..perubahan” begitu kata tim sukses pendamping Jimmy.

Seorang toke cabe mengaku bernama Sinur Manullang penduduk jalan Sudirman Pasar Lama Sidikalang—buka lapak di teras rumah warga di Jalan Trikora mengatakan, mereka mendambakan pinjaman murah berikut bunga ringan.

“Kasih 10 juta dengan bunga ringan. Ekonomi rakyat pasti bangkit” kata pengumpul cabe rawit itu. Dia menegaskan, calon kepala daerah/wakil kepala daerah jangan hanya bikin janji. Harus ditepati!

Diwawancarai Dairinews.com, Jimmy mengaku tersanjung atas keringinan rakyat tergadap perubahan. Luar biasa respons masyarakat. Dia menangkap aspirasi, pedagang jangan digusur serta diberi ruang representatif. Rakyat ingin diperlakukan lebih manusiawi.

Dia menggaransi, akan menempatkan pedagang sebagai subjek pembangunan. Warga adalah penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) serta motor pembangunan. Sehubungan itu, pedagang harus ditempatkan sebagai mitra strategis pemerintah. Tak etis main kasar sama masyarakat.

Dia mengaku prihatin menyaksikan ratusan pedagang dibiarkan mencari nafah di bawah terik matahari. Pasar Sidikalang bisa dirancang berlantai tiga empat dan sebagainya sehingga semua mendapat lapak. Seyogianya, dinas terkait turun ke lapangan untuk menertibkan lalulintas. Bukan dibiarkan macet. Bagaimana pedagang asal desa kebagian rejeki kalai tempatnya saja terhalang kendaraan.

Jimmy mengatakan, ternyata, namanya sudah melekat di hati penduduk. Dia bangga ketika nama disebut. (D01)