Peserta Bedah Rumah di Sumbul Diduga Dikenai Pungli
Dairinews.co-Sumbul
Calon peserta dan peserta program bedah rumah di Dusun Sikunihan Desa Pegagan Julu 2 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara diduga dikenai pungutan liar (pungli).
Hotmarintan Banjarnahor (43) menyebut, dirinya membayar Rp300 ribu dalam 2 tahap kepada oknum kepala dusun berinisial PM. Dia sempat optimis diikutsertakan lantaran dipanggil ke kantor camat untuk membuka rekening tabungan.
Sedihnya, rasa senang berujung sedih. Ketika mengorder bahan bangunan,dia tak lagi dipanggil. Macam ada rapat terbatas di kampung. Dia sempat ditawari untuk menggantikan peserta lainnya. Dan, hingga kegiatan dilaksanakan, dia tak kunjung disertakan.
Janda miskin tinggal di rumah beratap seng bocor dan karatan serta berlantai tanah, Rustina Sitanggang menyebut, dia mengeluarkan uang hingga Rp850 ribu kepada oknum kepala dusun. Tujuannya, untuk uang administrasi dan minyak petugas.
Belakangan ini, kata Rustina, oknum kepala dusun mendatanginya menyuguhkan selembar surat untuk diteken. Dia tak sempat membaca. Diterima penjelasan, bahwa jatahnya tahun ini tidak ada. Kemungkinan direalisasi April 2019.
“Tengoklah, akunya paling miskin tapi tak kebagian. Atap rumahkupun sudah karatan dan bocor” keluh Rustina.
Pantun Sinaga (41) mengatakan, telah menggelontorkan Rp200 ribu. Bahkan, pembukaan rekening sudah diikuti. Kesalnya, mimpi mendapatkan dana stimulan sirna.
“Kami ingin, dana pemerintah itu diberikan kepada mereka yang berhak. Patut diduga ada manipulasi. Selain itu, diduga terjadi pungli” tandas Pantun.
Camat, Tikki Simamora mengatakan, sudah mendengar issu pungli. Dirinya telah turun dan konfirmasi kepada kepala desa. Diterima keteranga tak ada pungli.
Menurutnya, Camat tidak disertakan dalam proses pendataan hingga pencairan dana bedah rumah. Tak pernah dilibatkan. Pun begitu secara morak harus respons bilamana timbul keresahan. (D01)