Warga Desa Jambur Indonesia Banyak Mengidap Penyakit TBC

Dairinews.co-Siempat Nempu Hilir

Warga Desa Jambur Indonesia Kecamatan Siempat nempu Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara banyak mengidap penyakit tuber closis (TBC). Hal itu terungkap saat Wakil ketua DPRD Dairi, Benpa Hisar Nababan berdialog dengan warga setempat saat melaksanakan kunjungan reses, Jumat (8/3/2019).

Saat berdialog dengan warga, Benpa banyak menerima aspirasi disampaikan masyarakat seperti  keluhan kekurangan tenaga medis (bidan) serta tenaga pengajar (guru) di Desa dimaksud. Dari sekian aspirasi, hal paling penting terkait penyakit menular TBC.

Diperoleh informasi dari warga sekitar, penyakit itu banyak menyerang masyarakat mulai dari anak-anak hingga lansia. Rijen Agustinus Silaban (12) siswa kelas 6 SD diinformasikan salahsatu pengidap TBC. Jumintar Silaban (64) istri Maria Magdalena Sigiro (43) mengatakan, anaknya terindikasi mengidap TBC.

Keduanya mengaku, Rijen mulai sakit sejak bulan September 2018 lalu. Mereka sudah membawa Rijen berobat ke Puskesmas setempat. Maria menyebutkan, belum diketahui pasti apakah anaknya itu menderita TBC karena belum ada rekam medis secara pasti.

Tetapi, kata Maria bila melihat ciri-ciri kondisi fisik Rijen yakni terus makin kurus, pucat serta sering batuk maka menurut bidan disini anak saya ini menderita penyakit TBC, ucapnya. Pasangan suami istri itu mengaku, mereka enggan membawa anak mereka untuk berobat ke RSUD Sidikalang.

Pasalnya, nama Rijen yang tertera pada kartu BPJS tidak sama dengan nama Rijen yang tercantum dalam kartu keluarga (KK). Takut tidak bisa digunakan karena terdapat perbedaan nama itu, sehingga keluarga itu mengurungkan niat membawa anaknya berobat. Mereka takut tidak bisa ditanggung BPJS karena perbedaan nama dimaksud.

Menurut Jumintar, kondisi kesehatan anaknya terus menurun sejak 2 bulan terakhir. Mereka berharap kepada pemerintah bisa membantu perobatan anaknya. Sementara itu, Benpa Nababan kepada warga mengatakan, pihaknya memperoleh informasi bahwa warga Desa Jambur Indonesia merupakan pengidap penyakit TBC terbesar untuk Kabupaten Dairi.

Politisi PDIP itu menegaskan, ia melaksanakan reses di Desa itu lantaran mendapat informasi bahwa warga disana banyak mengidap penyakit tersebut. Tetapi Benpa mengaku sangat kecewa kepada Kades, Camat tidak datang dalam agenda reses tersebut.

Wakil Ketua DPRD Dairi, Benpa Hisar Nababan menegaskan, kalau penyakit itu sudah menyerang anak-anak maka penularanya sangat berbahaya. Benpa mengatakan, tidak  benar Dairi terbebas dari penyakit TBC.

Benpa menyayangkan, dinas kesehatan Dairi,  pemerintah Desa serta Kecamatan tidak ada aksi untuk pengendalian penyakit itu. Menurutnya, penyakit itu muncul karena terindikasi kurangnya asupan makanan bergizi.

Pemerintah diharapkan membuat gerakan cepat untuk pemberantasan penyakit menular itu secara menyeluruh. DPRD juga mendorong pemerintah untuk percepatan peningkatan ekonomi warga melalui bantuan pertanian serta bantuan sosial (bansos) lainya, tandasnya.

Benpa langsung memfasilitasi dan membawa dokumen KK serta kartu BPJS Rijen supaya segera diperbaiki sehingga Rijen bisa segera dirawat di rumah sakit umum untuk mendapatkan pelayanan maksimal (D0-3).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.