Jembatan di Pandiangan Berkonstruksi Batang Kelapa
Dairinews.co-Pandiangan
Badan jalan di salah satu titik di Dusun Lumban Purba Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Sumatera Utara diganti menjadi jembatan berkonstruksi batang kelapa.
Konsidi itu sudah berlangsung 4 bulan pasca banjir bandang menerpa beberapa desa di Kecamatan Lae Parira dan Kecamatan Silima Pungga-Pungga medio Desember 2018.
Perangkat Desa, Maiten Pakpahan, Senin (13/05/2019) diwawancarai saat melintas di jalur itu menyebut, jembatan darurat dibangun hasil swadaya masyarakat.
Banjir bandang itu membuat badan jalan hancur dan berliang. Tembok penahan di dekatnya juga rubuh. Jalur itu adalah sau-satunya akses keluar masuk. Agar arus transportasi tidak terlalu terganggu, masyarakat sepakat membangun sendiri.
Pihaknya melarang kendaraan bermuatan berat semisal truk masuk. Itu demi keselamatan pengendara. Pakpahan berharap, pemerintah daerah segera melakukan rehabilitasi. Dibutuhkan dana lumayan besar untuk pembangunan ulang.
Tidak mungkin mengalokasikan dana desa mengingat lintasan itu meruopakan kewenangan kabupaten, kata Pakpahan.
Wakil Bupati, Jimmy Andrea Lukita Sihombing melewati jembatan itu saat berkunjung ke rumah Ardi Simare-mare guna menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa terkait meninggalnya Romauli Simamora diduga kurang mendapat perawatan di RSU Sidikalang.
Belum diketahui, apakah kehadiran orang penting di daerah otonom dengan jargon ‘perubahan’ itu mencatat bahwa jembatan kelapa tadi segera dibenahi. (D01)