Tinggal di Rumah Rewot, Albert Sigalingging tak Dapat Bansos

Dairinews.co-Sidikalang

Albert Sigalingging (65) beralamat di Pertapaan Desa Parbuluan 4 Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara merasa kurang mendapatkan perhatian pemerintah.

Pekerjaan sebagai petani, tak mampu membawanya sejahtera. Rumahnya  masih merupaja  warisan dari orang tua, Doktor Sigalingging. Atap dan lantai bangunan itu sudah bocor. Dinding lapuk. Dinding kamar di bagian dalam terbuat dari triplek juga sudah  kupak-kapik.

“Ngak ada tivi. Listrik pun satu meteran untuk 2 rumah” kata Albert bergelar Ompu Tores kepada Dairinews.co,, Selasa (18/2/2020).

Albert tak mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk apapun. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BPJS maupun bedah rumah  tak kebagian.

Diutarakan,  raskin pernah didapat ketika kepala desa dijabat Mangiring Sigalingging. Setelah pergantian,  bantuan itu redup.

Albert menyebut,  hidup dalam pemderitaan  bersama adiknya, Kartini Sigalingging dan anaknya Riwanto Sigalingging (29). Tahun 2017, dilaksanakan bedah rumah tetapi mereka terabaikan.

Kartini menerangkan, huniannya berukuran  3×5 meter tanpa kamar. Dia sama sekali tak pernah menikmati namanya bantuan.

Sementara itu,  Hotlinda boru Tohang, menantu Albert mengutarakan, anaknya Tores Sigalingging pelajar SD kelas 2 tidak memperoleh Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kepala Desa, Arnot Sagala membenarkan, 3 rumah tangga itu tak disertakan dalam program pengentasan kemiskinan.

Data keluarga miskin diterima dari Dinas Sosial, Pihaknya  bertugas memverifikasi. Menurutnya, Albert pantas menerima bantuan sosial. Banyak keluarga miskin di wilayahnya tidak terakomodir. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.