Saluran Bagus Dibongkar, Jalan Parah Dibiarkan
Dairinews-Sisingamangaraja Bawah
Proyek rehabilitasi drainase di Jalan Sisingamangaraja Bawah Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi berbiaya Rp800 juta tahun 2016 mengundang kekecewaan warga. Kegiatan dimaksud dinilai jauh dari skala prioritas kebutuhan masyarakat.
Pilipus Simamora pengusaha warung kopi, Jumat (23/9/2016) mengatakan, mereka menolak penggalian di depan kediaman mereka. Pasalnya, permukiman tersebut bebas banjir apalagi letak perumahan landai. Air mengalir mulus ke sungai.
“Nungnga naeng dibeko parit na di jolo jabu on. Alai ditolak hami. Dang setuju hami dibongkar ai denggan do bondar na. Las songon dia dobar ni udan, dang hea banjir” kata Pilipus.
Akibat penentangan, kata Pilipus, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang mengalihkan lokasi proyek ke seberang lorong hunian mereka. Kan masih bagus drainase, kok dibongkar. Ngak ngerti kita cara berpikir tuan-tuan sana. Jalan Multi Sitinjo, Bandar Selamat, Perumnas Kalang Simbara, Lae Gerat rusak parah tak disentuh.
“Songon na mangembolongkon hepeng do huida. Dang dibereng aha na porlu tu rakyat on. Molo naeng paulihon, nian ma dipature. Tebing di bawah kilang padi simata sudah berliang itu. Bibir tebung amblas berbulan-bulan dan mengundang bahaya” kata Pilipus lagi.
Warga lainnya membenarkan, rehabilitasi parit bukan permintaan mereka. Tak pernah substansi itu dibicarakan. Padahal, masih banyak aspirasi penduduk yang lebih urgen. Jalan di seberang BRI Cabang Sidikalang, simpang Salak rutin tergenang di kala hujan.
Staf Ahli Bupati Dairi, Marisi Sianturi diwawancarai warrawan membenarkan, jalan Sisingamangaraja Bawah tak pernah terdengar banjir. Saluran air baik hingga berakhir di sungai. Diutarakan, lokasi proyek dimaksud, sesungguhnya masuk kategori kewenangan pemerintah pusat di bawah Balai Besar Pelaksanan jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR. Lintasan tersebut merupakan jalan nasional. (D01)
Idealnya, setiap pembangunan mengedepankan skala prioritas. (D01)