Yayasan Dairi Saroha Sediakan Beasiswa Hingga S2
Dairinews-Sidikalang
Yayasan Dairi Saroha (Yadas) menyediakan beasiswa bagi pelajar berprestasi. Khusus juara 1 dan 2 SMA/SMK di kelas 13 akan memperoleh Rp1,2 juta dan juara 3 Rp500 ribu. Penyerahan direncanakan dilaksanakan 1 Nopember 2016.
Demikian disampaikan Ketua Yadas, Togam Gultom saat audiensi kepada Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, KRA Johnny Sitohang Adinegoro di Sidikalang, Senin (3/10/2016). Kenapa diarahkan kepada pelajar kelas 12? Karena mereka adalah bakal calon mahasiswa. Togam menyebut, pihaknya juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi termasuk jenjang S2. Ketika seseorang sudah berpendidikan, dianya tidak akan miskin.
Untuk memperoleh dana, yayasan melakukan gerakan seratus ribu rupiah (gasebu). Setiap anak rantau dimanapun berada, diajak menyumbang Rp100 ribu atau kelipatannya. Kalau donasi di atas Rp 1 juta, mereka dikategorikan donatur. Kurun waktu 2 minggu, terkumpul Rp300 juta. Ini luar biasa.
Pada kesempatan itu, Togam membawa beberapa intelektual yang sukses di tanah rantau. Diantaranya mantan Duta Besar RI untuk Prancis Aldian Silalahi, Kadis Perhubungan Sumut Antoni Siahaan, Service Manager PT Cappella Oberlin Sihombing, pakar keuangan Anthon Sijabat, Jisman Hutasoit, dosen Unimed Flores Tanjung dan Elon Purba.
Togam pengusaha sukses di Jakarta ini menerangkan, lembaga non pemerintah tersebut didukung sejumlah tokoh. Diantaranya anggota Komisi 3 DPR RI DR Junimart Girsang, pengacara kondang Juniver Girsang, Direktur PT Telkom Sukarni Silalahi, motivator Yansen H Sinamo dan dosen STT Telkom DR Palti Sitorus. Sedang di Sidikalang, tertera nama Ojak Lumban Gaol Ketua Yayasan SMK Maranatha Sidikalang.
Togam putra dari pedagang kain Toko Togam, dulunya beralamat di jalan Pakpak ini menyebut, berperan sebagai mitra pemerintah. Berbagai pemikiran dan upaya akan dicurahkan demi memajukan kampung halaman. Penggalian potensi sumber daya alam dan SDM diintensifkan. Perbaikan infrastruktur semisal rehabilitasi rumah ibadah menjadi salah satu fokus. Mereka akan menggiring dana CSR perusahaan ke sentra penghasil kopi. Dalam jangka panjang, pendirian Universitas Dairi akan direalisasi.
Sitohang didampingi Sekretaris Daerah Sebastianus Tinambunan menyambut baik kehadiran lembaga. Dia mengusul, agar siswa PAUD dan SMP juga dialokasikan beasiswa. Tak kalah penting, mahasiswa binaan Akper patut mendapat atensi.
Top manajemen ini memaparkan, berbagai upaya telah dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Diantaranya kunjungan kerja sekali dua minggu disertai bermalam di desa. Sepanjang 151 kilometer jalan dibuka secara swadaya atau non APBD. Dia berharap, akses sentra produksi itu turut dibantu semisal kualifikasi perkerasan.
“Ketika diperkeras, dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Budi baik pasti dikenang” kata Sitohang.
Sitohang pun mengungkap, mengelola pemerintahan tak semudah dibayangkan. Ke level kementerian, diakui, dia kalah lobby.Namun dia memastikan, ada perubahan di masa kepemimpinannya. Tidak mungkin tak ada kemajuan. Hanya saja kebutuhan masyarakat terus bertambah.
Diutarakan, mayoritas masyarakat mengandalkan hidup pada sektor pertanian. Namun, warga mengalami kendala mendapatkan bibit unggul. Kemampuan pemerintah terbatas. Sedang dalam permodalan, kredit tanpa agunan saluran PT Bank Sumut hanya kisaran Rp2 milliar.
Beberapa pimpinan SKPD turut mendampingi Sitohang. Diantaranya Kepala Bappeda Jubel Sianturi, Kepala Dinas Pendidikan Rosema Silalahi, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Harryson F Sirumapea, Kepala Dinas Pertanian Herlina Tobing, Kadis Kesehatan dr Nitawati Sitohang, Kadis Tenaga Kerja dan Sosial Sonti Purba dan Staf Ahli Bupati Sudung Ujung.
Pucuk pimpinan itupun menjelaskan berbagai problema di bawah kwenangannya. Termasuk penarikan pengelolaan Akper Pemkab Dairi ke tangan propinsi. Dia menilai, daerah rugi besar sebab aset itu bernilai milliaran rupiah. Dia berharap, pertemuan itu mampu membawa solusi. (D01)
Bisakah disediakan beasiswa bagi mahasiswa anak dairi yang menempuh studi diluar dairi ?
Banyak mahasiswa yang menghrapkan beasiswa untuk menunjang perkuliahan nya