Dairinews.com-Sidikalang
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Manat Sigalingging mendesak Kapolres membuktikan komitmen pemberantasan judi. Kepada wartawan di Sidikalang, Rabu (8/03/2017), Sigalingging mengungkapkan di Kecamatan Parbuluan khususnya di Sigalingging, praktik judi sudah terang-terangan.
Bahkan, pemain judi tak takut walau di samping mereka ada aparat. Tengok saja di warung di Sigalingging, buka-bukaan di sana.
“Ai gabe malas do jolma ai tu balian holan alani na marjudi. Molo mondok-ondok, datung roha na be tu balian. Asi roha mangida angka dakdanak na” kata Sigalingging, legislator berlatar belakang rohaniawan.
Sigalingging menandaskan, sudah meminta langsung polisi setempat untuk melakukan penangkapan. Siapapun yang terlibat sikat saja. Mau famili anggota dewan, silahkan ditindak tanpa pandang bulu. Kalau tidak demikian, tak ada efek jera. Kader partai Hanura ini mengungkap, permainan judi terkadang menjadi tontonan pelajar. Sebab, warung judi dilintasi pelajar. Sigalingging menyebut, di Parluasan Desa Parbuluan IV, judi jackpot juga marak.
“Sebagai pendeta, sampai kapanpun saya tidak akan pernah bersahabat dengan judi. Sampai kiamat dunia ini, saya harus suarakan pemberantasan judi” tandas Sigalingging. Dia menyarankan, para pemuka agama berani mengkritisi pemerintah. Bukan terkesan hanya menghadiri acara lalu ucapkan puja-puji kepada pejabat. Kepada siapa lagi jemaat mengadu bila pemuka agama kurang nyali?
Andai pemuka agama sudah ‘mesra’ dengan penguasa, Sigalingging ragu, rohanaiawan mau menyampaikan suara kenabian. Dekat boleh tetapi mesti memanfaatkan pertemuan untuk menyatakan kebenaran. Memang, ada konsekwensi dari sikap vokal.
“Saya mendukung penuh komitmen Kapolda Sumut untuk memberantas judi” tandas Sigalingging yang juga petani jeruk manis. Kalau Kapolda sudah mengeluarkan statemen, idealnya di level bawah juga action. Judi hanya menyisakan kemiskinan dan pembodohan masyarakat.
Pada kunjungan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel ke Polres Dairi, Sabtu (04/03/2017), perwira tinggi itu menegaskan, judi harus diberantas. Caranya, ditangkap! (D01)