Dubes Sahat Sitorus Perkuat Dairi Hebat
Dairinews.com-Sidikalang
Rotua Sitorus (46) ibu rumah tangga beralamat di jalan Batu Kapur Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Selasa (14/03/2017) membenarkan, Drs Sahat Sitorus Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste adalah putra asli Dairi.
“Par Dairi do ito on dah. Imana ma iboto nami sipai dua sian pitu namarhaha anggi” kata Rotua, janda almarhum Samuel Manik.
Rotua menyebut, meneteskan air mata kala menyaksikan berita pelantikan Sahat bersama 16 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) lewat televisi, selanjutnya dibaca lewat media online dan cetak. Tangis do au doba. Dioloi Debata do napinarsinta ni roha na.

Menurut Rotua, cita-cita menjadi diplomat memang sudah ditancapkan sejak duduk di bangku SMP. Obsesi tersebut kerap disampaikan kepada among (ayah-red) Udin Sitorus dan inong (bunda) Purnama boru Manurung. Karenanya, kakanda tak pernah lepas dari buku. Kala masih duduk di kursi SMA, sudah sering mengajari teman berbahasa Inggris.
Rotua menjelaskan, suami dari Bintang Viva Sitanggang menapak pendidikan di SD Katolik St Josef, SMP St Paulus dan SMA 225 Sidikalang (sekarang SMAN 1). Sahat kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Gelar sarjana Sastra Inggris dan Sospol diraih bersamaan. Begitu tamat, langsung ikut ujian menjadi diplomat di Kementerian Luar Negeri. Hasinya, menakjubkan. Lulus! Pengangkatan berdasarkan SK Presiden Soeharto diserahkan Menteri Luar Negeri Ali Alatas tahun 1993.
Penempatan pertama ditugaskan ke Kedubes Indonesia di Toronto Kanada. Kepercayaan yang diemban terus meningkat ditandai perpindahan ke Hongkong, Guangzhou, Brazil dan kembali ke dalam negeri dengan posisi Irjen Kemenlu Wilayah Timur Tengah dan Afrika. Selanjutnya, memperoleh amanah dari Presiden Joko Widodo, Senin (13/03/2017)

Rotua menyebut, masih banyak teman sebaya kakanda. Diantaranya Antony Siahaan Plt Walikota Siantar, Junimart Girsang anggota DPR RI, pengacara kondang Juniver Girsang, Tunggul Samosir mantan Kepala SMA St Petrus, Pardi Simanjuntak (Apotek Saudara) dan Robert Njo pengusaha di Jakarta.
Menurut Rotua, di balik sukses, Sahat belum sempat memenuhi janji demi membahagiakan orang tua. Inong menghadap Yang Kuasa ketika mandat ke Toronto masih hitungan 3 bulan. Dan, amongpun dipanggil Tuhan 3 bulan kemudian. Sebagai tanda hormat, Sahat selalu ziarah minimal sekali setahun ke makam orang tua di Jalan Putri Lopian/Sakti Sidikalang.
“Minggu naro, mulak do ito. Maulate ma di Debata. Memang, hebat do par Dairi on. Molo songon on pe au, anggiat ma ianangkonhu boi mangihuthon na maju haduan” kata Rotua putri dari pengusaha kontraktor dan leveransir CV Torus Coy, nahinan.
Kepala SMK HKBP Sidikalang. Ojak Lumban Gaol menerangkan, Sahat adalah senior di SMA 225. Kala masih sekolah, prestasi Sahat memang lebih menonjol. Godang angka na beteng sian Dairi on. Maradu di luar negeri pe adong. Molo hea dibege hamu Silaban pakar nuklir tamatan ITB, ima anak ni par Bunturaja.
Catatan Dairinews.com, Sahat adalah tokoh kedua kedua dari ‘Tanoh Kekelengan’ mengemban jabatan missi diplomasi. Sebelumnya, Aldian Silalahi sukses menyelesaikan job Dubes untuk Prancis. (D01)