Mangga Toba Lagi Musim di Silalahi
Dairinews.com-Silalahi
Mangga Toba lagi musim di Desa Silalahi-Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Petani yang juga pengusaha ikan mujahir bakar di tepian Danau Toba di sekitaran Tugu Raja Silahisabungan Desa Silalahi 2, Sukati Sidebang (42) menyebut, komoditas dimaksud cukup menjanjikan. Apalagi, bisa bermanfaat sampai anak cucu.
Sukati menjelaskan, harga eceran rata-rata Rp15 ribu per kilogram. Sedang harga tolak kepada toke Rp11 ribu. Pemasaran relarif terbuka ke pasar tradisional termasuk Medan. Dia memiliki beberapa batang pohon berusia tua. Batang berumur 80 tahun bisa memproduksi 3 ton sekali panen.
“Musim panen biasanya Januari-April. Bisa saja bergeser sedikit. Kalau angin tak kencang, bunga aman dan buahpun melimpah. ” kata Sidebang
Agustinus Pintubatu gelar Oppu Agung (62) warga Desa Silalahi 3 menerangkan, sebagian ekonomi keluarga disandarkan pada panenan buah dimaksud. Karenanya perawatan intensif dilakukan masyarakat. Sebagian sumber hara diperoleh dari sisa pemupukan bawang merah. Penyemprotan pestisida dilakukan guna mencegah buah busuk.

“Ai hatop-hatop do suda. Sipata, panuhor i paimahon di bona na. Tonggi hian daina. Jala, dang maol papunguhon. Holan manghutur do. Dungi pittor peak ” kata Oppu Agung. Ditambahkan, panenan tersebut biasanya habis terjual tak sampai setengah hari. Beberapa jam, tinggal keranjang. Makanya, kalau pingin mencicipi jangan tunda. Langsung beli.
Oppu Agung menjelaskan, mangga Toba adalah varietas lokal dengan rasa istimewa. Berukuran mungil tetapi rasanya cukup manis berikut warna menggoda. Konsumen kerap melalap sampai kulit lantaran dianggap obat. (D01)