Banyak SDM, Plt Direktur RSUD Sidikalang Kok Sarjana Pertambangan?
Dairinewsco-Sidikalang
Wakil Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Jimmy AL Sihombing mengakui, penempatan beberapa PNS untuk posisi strategis belum tepat.
Itu disampaikan merespon pertanyaan wartawan terkait pemberian mandat pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Sidikalang kepada Assten Pembangunan Charles Bantjin –berlatar belakang ilmu pertambangan.
Menurutnya ada Peraturan Menteri Kesehatan tentang syarat direktur rumah sakit. Itu harus dipedomani. Apalagi, lembaga ini menyangkut keselamatan jiwa pasien. Pengelolaan RSU itu sangat spesifik. Bukan seperti unit kerja yang lain.
Dairi memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) handal. Dokter, sarjana kesehatan masyarakat dan bidang rumah sakit uga memadai. Seyogianya mereka diberi kesempatan.
Jimmy menyebut, tidak pernah dilibatkan dalam proses mutasi. Kalau diberi ruang, tentu memberi masukan positif demi percepatan pembangunan termasuk maksimalisasi layanan publik melalui RSU.
Diakui, pembenahan RSU Sidikalang adalah materi kampanye yang kerap dikumandangkan guna meraih simpati warga di era pilkada. Sayang, obsesi itu belum terwujud.
Realitas itu sudah disampaikan ke Sekda Leonardus Sihotang. Diharap, dalam dekat, manajemen dialamatkan kepada orang sesuai kualifikasi.
Sebagaimana diketahui, Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu mencopot Direktur RSUD Sidikalang Henry Manik per 31 Desember 2019. Job itu ditempati Charles Bantjin.
Mengacu Permenkes nomor 30 tahun 2019 tentang klasifikasi dan perijinan RSU, diterangkan bahwa kepala atau direktur rumah sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan. (D01)