Tak Satupun Aspirasi DPRD Sumut Diakomodir

Dairinews-Batang Beruh
Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan XI, Jenny Riani Lucia Berutu mengungkapkan, tak satupun aspirasi hasil reses legislator diakomodir gubernur. Dari sejumlah harapan masyarakat yang disampaikan lewat paripurna, tak satupun direalisasi.

Hal itu dikemukakan kepada wartawan di sela jamuan makan siang di sebuah restoran di jalan Pahlawan Kelurahan Batang Beruh Sidikalang Kabupaten Dairi Senin (22/8/2016). Kerinduan masyarakat untuk mendapatkan bibit pertanian, irigasi, perbaikan jalan, belum juga direspons. Sesungguhnya, realitas ini mengecewakan.

Gubernur agak dingin dengan legislatif. Mungkin, ada hubungannya dengan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap eksekutif dan legislator. Kan sudah banyak yang ditangkap. Jadi, agak takutlah. Dewan, sepertinya menahan diri untuk menekan SKPD lantaran khawatir dianggap ‘macam-macam’.

Kondisi keuangan pemerintah yang lagi sakit turut menjadi kendala. Bagaimana memenuhi permintaan dewan sementara tunggakan dana bagi hasil (DBH) atau bantuan keuangan propinsi (BKP) belum clear. Janji eksekutif, kata Jenny, usulan dewan akan lebih diprioritaskan tahun 2017 menyusul penyelesaian hutang.

Jenny membenarkan, sejumlah ruas jalan propinsi di Kabupaten Dairi ditengok hancur-hancuran. Diantaranya ruas Sumbul-Tigalingga. Dia berharap, ada penambahan ‘kue pembangunan’ sehingga alokasi anggaran bukan hanya diplot 2 kilometer per tahun. Kalau hanya segitu, kapan tuntasnya?

Issu lain, Jenny mendesak Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman melakukan pemekaran melalui pembentukan unit pelaksana teknis daerah (UPTD). Menurutnya, UPTD Lubuk Pakam tidak optimal sebagai konsewensi wilayah kerja yang terlalu luas. Dia meminta dibentuk UPT menangani Kabupaten Dairi, Karo dan Pakpak Bharat.Kayaknya, pemerintah memandang sebelah mata daerah pemilihannya. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.