Usai Sahkan PAPBD, DPRD ke Jawa
Dairinews-Sidikalang
DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara berencana melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Kabarnya, sebagian berangkat Jogjakarta, Selasa (13/9/2016). Wakil Ketua DPRD, Togar Pasaribu dikonfirmasi via telepon, Jumat (9/9/2016) mengatakan, kegiatan sudah dimasukkan dalam APBD induk.
Dia membantah, keberangkatan merupakan bonus pemulusan pengesahan Perubahan APBD 2016 yang dilaksanakan siang itu. Bukan bonus. Ini sudah terjadwal sebelumnya. Sifatnya adalah kunjungan kerja.
Tentang daerah tujuan perjalanan, Togar menerangkan, belum pasti. Sebab, ada tujuan yang belum memberi balasan surat.
“Dang pasti dope. Alana adong surat naso dibalas. Alai ulaon i nungga ditetapkan hian” kata legislator dari partai Hanura.
Dia membenarkan, pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2016 ditunda sebesar Rp68 milliar. Ditanya apakah agenda tersebut sangat prioritas, Togar menerangkan, kalau tak dilaksanakan, nanti jadi silpa. Anggota dewan lainnya menyebut, akan ke Jawa.
Pada siang itu, lewat sidang paripurna dipimpin Ketua Sabam Sibarani, anggota dari 6 fraksi menyanyikan ‘koor’ setuju terhadap penetapan PAPBD. Juru bicara fraksi menyampaikan apllaus kepada eksekutif atas kerjasama. Bahkan, mereka juga minta maaf bila ada kesalahan selama bersidang. Anehnya, bila bertemu wartawan, beberapa diantaranya sering bersungut-sungut lantaran merasa tidak diperhatikan.
Biasanya, dewan memperoleh service ‘jalan-jalan’ usai pengesahan anggaran. Sebelumnya, Bupati KRA Johnny Sitohang menyebut, semua SKPD terkena rasionalisasi anggaran sebagai konsekwensi pengurangan ‘kue’ Rp68 milliar. Hanya saja, anggaran dewan tak kena pangkas. (D01)
Ngeri nai ma jo pangalaho akka pejabat2 di Dairi on ate…sempat muncul secercah harapan ketika mengikuti pemberitaan melalui media Dairinews ini, dimana ada beberapa anggota dewan dgn suara lantang menyoroti pemkab, dimana Pak bupati bilang klu jalanan di Kab Dairi 100% sudah bagus hnya perlu perbaikan, yg disampaikan dihadapan Pak Setnov. RSUD Dairi yg kehabisan obat bius, mobilisasi massa saat pelantikan pak bos dairi 1 jdi ketua DPD golkar dairi. Suara lantang ketika menyoroti pemaparan Pak Deprianto masalah pembasmi lalat buah, bahkan disaat ada silpa krn anggaran tdk mampu direalisasikan, dllnya. Namun tidak beberapa saat kmudian smuanya bungkam ktika disumpal uang dgn alasan kunker yg dibuat dgn bahasa halus studi banding. Sungguh trlalu tega para pejabat ini jalan2 padahal kebanyakan masyarakat Dairi menjerit dgn kondisi infrastruktur jalan yg jauh dri kata layak. Selamat menikmati uang rakyat para pejabat Dairi!!!!