3 Rumah Hangus Terbakar di Sumbul
Dairinews-Huta Manik
Sebanyak 3 unit rumah tinggal hangus terbakar di Dusun 1 Pangantaran Huta Manik Desa Pegagan Julu 7 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Senin (19/9/2016). Si jago merah melalap kediaman sekira pukul 10.30 Wib. Tidak ada korban jiwa namun kerugian dirasa besar mengingat bangunan berkonstruksi kayu rata dengan permukaan tanah. Keganasan berlangsung dalam hitungan menit. Tak ada barang terselamatkan kecuali baju melekat di badan.
Kapolsek, AKP FM Tarigan kepada wartawan mengatakan, belum dapat memastikan penyebab musibah. Masih butuh penyelidikan. Rumah hangus 3 unit dimiliki 2 rumah tangga. Yakni Anton Situmorang/boru Hombing gelar Oppu Rezeki dan Maruli Sijabat/boru Tumorang gelar Oppu Rohinca. Dua bangunan adalah punya Sijabat.
Meslina boru Girsang gelar Omak Jekson menjelaskan, pada jam-jam sedemikian, penduduk pada kerja buat mencar8i nafkah. Sepengetahuannya, Situmorang lagi kerja bangunan pembuatan jalan dan Sijabat berada di ladang. Kedua istri pergi bertani.
Saat peristiwa, menantu Sijabat yakni boru Sianturi berada di rumah. Ibu rumah tangga tersebut berteriak minta tolong lalu dibantu sejumlah warga.
“Parumaen ni amang Sijabat do na marsorak mangido tolong dung dibereng api i. Dungi, pittor maringkat i ma angka jolma” kata Omak Jekson.
Hal senada disampaikan Rusmin Arina boru Hombing gelar Omak Seskoad. Ai di balian be do angka dongan huta. Alai ala tarbege marsurak, gabe marlojong ma manisia mamereng ana ha nama. Hape naung balga api na. Omak Jekson dan Omak Seskoad mengutarakan, rumah permanen milik keluarga Pak Hendra Tambun/boru Limbong berjarak 1 meter dari rumah korban turut tersambar. Namun berhasil dijinakkan berkat kerja keras masyarakat.
“Bereng ma tarup ni bagas ni ama Hendra. Matutung do saotik” kata Omak Seskoad.
Hendra Tambun (18) menerangkan, ketika kebakaran, dia lagi tidur di rumah bersama adiknya berusia 3 tahun. Dia merasa suhu kamar panas sedang suara teriakan terdengar bising di luar. Dia pun terbangun menyaksikan bencana.
Hendra menyebut, mobil pemadam kebakaran tiba setelah puncak api surut. Penduduk mengatakan, 4 unit damkar diturunkan. Hasilnya cukup lumayan. (D01)