Pengendalian Hama Lalat Buah Serentak 21 Nopember
Dairinews-Sidikalang
Pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk manis di Kabupaten Dairi Sumatera Utara akan dilakukan secara serentak, Senin (21/11/2016). Hal itu ditempuh guna mengatasi ledakan hama.
Kepala Dinas Pertanian Herlina Tobing melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Bintoha Angkat, Selasa (18/10/2016) menjelaskan, luas areal penanaman yang dikenakan perlakuan tercatat 1189,91 hektar tersebar di 8 kecamatan. Diantaranya Sidikalang, Sitinjo, Parbuluan, Sumbul, Pegagan Hilir. Jumlah pemilik lahan diperkirakan 1500 kepala keluarga. Sosialisasi dan persiapan sudah berjalan.
“Kalau dicermati, ledakan hama telah terjadi. Itu diindikasikan dari penyusutan produksi hingga 70 persen” kata Bintoha. Tak heran, buah berserak di permukaan tanah akibat serangan organisme. Pihaknya kerap menerima keluhan petani sebagai dasar kegiatan dimaksud. Warga tertentu bahkan menyemprot pestisida sampai 1 kali setiap minggu dari interval normal 1 kali per 10 hari.
Diterangkan, metode pengendalian menerapkan sistem terpadu, Yakni fogging di sekitaran pagar perkebunan, pemasangan lem dan pembuatan perangkap. Sebanyak 21 unit mesin asap (fogging) sudah disiapkan. Diutarakan, fogging tidak dilakukan terhadap tanaman lantaran berpotensi merusak bunga dan bakal buah. Fogging memakai campuran solar, jadi kurang baik untuk sel-sel.
Diakui, perputaran ekonomi dari agribisnis jeruk manis sangat tinggi. Tak heran, petani mengantongi uang puluhan juta sekali panen. Hingga kini, panenan per pokok berada pada rata-rata 50 kilogram. Memang umur di atas 5 tahun bisa saja 100 kilo per batang. (D01)