Mobil Berat Tanpa Jembatan Timbangan
Dairinews-Sidikalang
Mobil berat hingga pick up jurusan Medan-Aceh atau Medan –Sidikalang, kini tak lagi harus melewati jembatan timbang di simpang jalan Runding Sidikalang Kabupaten Dairi. Pengemudi bebas membawa muatan seberat apapun lantaran kontrol sudah lepas. Armada berjalan mulus tanpa harus berbelok ke Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB). Sopir atau kernet, tak perlu lagi menghadap kepada petugas di bilik di balik timbangan. Akses keluar masuk dipasang palang.
Staf UPPKB, Parman Tarigan diwawancarai, Rabu (26/10/2016) mengatakan, alat monitor rusak sejak, Jumat (21/20/2016). Penyebabnya, parit di dekat bangunan tersebut banjir. Luapan pun masuk ke rangkaian timbangan.
Kerusakan sudah dilapor kepada Kepala Dinas Perhubungan Sumut. Tetapi sampai sekarang, teknisi belum datang. Biasanya, begitu diinformasikan, satu hari kemudian segera diperbaiki.
Parman menyebut, tidak ada hubungan operasi tangkap tangan (OTT) Polda Sumut terhadap petugas di jembatan timbang Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang yang diduga pungli. Kebetulan saja harinya sama. Kan minggu kemarin hujan terus. Jadi parit banjir lalu mengalir ke timbangan.
Dia menerangkan, biasanya, rata-rata 60 truk melintas setiap malam. Terhadap kelebihan muatan dikenakan beberapa tindakan sesuai tingkat penyimpangan. Yakni dari denda hingga tilang.
“Ngak ada hubungan OTT di Bandar Baru dengan penutupan jembatan timbang Sidikalang” kata Parman meminta namanya tidak ditulis. Diutarakan, kini mereka bertugas hanya menjaga asset.
Kendati tugas utama terhenti, mereka sepertinya tak terlihat mengatur lalulintas di sekitaran jembatan timbang notabene ruas jalan negara. Tak seorang pun petugas Dinas Perhubugan bersiaga di lintasan sibuk tersebut. (D01)