Terminal Sidikalang ‘Lenyap’
Dairinews-Sidikalang
Terminal Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara yang sebelumnya berada di sekitaran Jalan Trikora, Jalan Pekan dan Jalan Sekolah, kian hari makin lenyap. Fasilitas untuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta stasion sejumlah perusahaan otobis beralih fungsi menjadi lapak pedagang. Eksesnya, jalan Kopi sering macet lantaran sopir pindah parkir. Ruang terbuka di persimpangan pusat bisnis itu juga berubah bau amis.
Beberapa warga di Jalan Sekolah mendamba, pemerintah mengembalikan fungsi terminal. Kondisi saat ini, Sidikalang kian tak karuan dalam hal penyediaan loket. Rumah penduduk dibikin jadi stasion sedang depan kediaman tetangga jadi parkiran.
Sebelumnya, kala jabatan Sekretaris Daerah diemban Julius Gurning, disebutkan bahwa terminal akan dikembalikan pada posisi semula. Belakangan birokrat tersebut dicopot hingga keinginan pun sirna.
Pemerintah merencanakan lahan eks terminal untuk area bongkar hasil tani. Bukan dimanfaatkan buat lahan dagangan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Jubel Sianturi mengatakan, pemerintah menjadikan lahan bekas terminal sebagai perluasan Pasar Induk Sidikalang.
Pada perencanaan awal, pinggiran di jalan Pekan dipakai buat mangkal sesaat angkot. Jadi, bukan terminal. Mandor bertugas mengawasi masa tunggu seorang sopir di sana.
Sayangnya, program itu tidak jalan. Seyogianya, begitu pasar dimanfaatkan, naik turun penumpang dialihkan ke jalan Pekan. Menurutnya, Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro sangat kesal dengan kinerja bawahan. Issu itu tak pernah lagi dibahas di coffee morning eksekutif.
“Bukan lenyap. Tetapi berubah fungsi” kata Jubel, Selasa (1/11/2016).
Jubel mengatakan, tak tahu kapan lagi program itu dilaksanakan. Mestinya jauh-jauh hari. Tetapi sampai sekarang, tak ada aksi. 3 lembaga seyogianya bersinergi mewujudkan cita-cita tersebut. Yakni Dinas Perhubungan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta PD Pasar. Kayaknya, Bupati harus langsung turun tangan, baru staf bergerak.
“Tengoklah, dulu, lintasan di lingkungan Pasar Induk sudah bersih. Sekarang, pedagang balik lagi buka lapak di badan jalan dan depan rumah. SKPD ngak energik” kata Jubel.(D01)