Pengembangan Danau Toba, Medan-Sidikalang harus 1¼ Jam
Dairinews.com-Sidikalang
Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, KRA Johnny Sitohang Adinegoro kepada wartawan di Sidikalang, Rabu (22/02/2017) mengatakan, salah satu solusi percepatan pengembangan Danau Toba, khususnya Desa Silalahi-Paropo Kecamatan Silahisabungan adalah melalui efisiensi perjalanan. Jarak tempuh mesti dipersingkat.
Kalau terlalu lama, itu melelahkan wisatawan. Bisa-bisa enggan berkunjung. Kalau hanya satu seperempat jam, masih normal serta menyenangkan, kata Sitohang didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Harryson Sirumapea dan Kabag Humas Erika Hasugian.
Terkait penghematan waktu, Sitohang berpendapat, rencana pembangunan jalan tol menghubungkan Medan-Brastagi Kabupaten Karo, mesti diteruskan sampai ke Tiga Panah. Relevan dengan keinginan ini, ruas jalan di Lae Pondom Kecamatan Sumbul mesti diperlebar. Kalau menengok kondisi saat ini, belum memadai buat wisata. Bahkan, di titik tertentu berbahaya.
Andaikan direalisasi, dampak positif dipastikan terukur. Silalahi-Paropo hingga Sidikalang diyakini berkembang pesat. Apalagi, beberapa objek wisata tengah dibenahi. Kalau tidak, pengaruh tak banyak ke Dairi.
Saran ini telah disampaikan kepada Ketua Badan Otorita Danau Toba (BODT). Aspirasi telah dicatat. Tetapi apakah hanya sekedar dicatat, enggak tahulah…
Sitohang mengutarakan, kinerja BODT belum kelihatan. Kerjanya masih ‘rapat dan rapat’ dengan Bupati. Besok juga ada rapat. Idealnya, Ketua BODT adalah orang yang mengerti betul sosial kemasyarakat serta paham potensi sumber daya alam. Penduduk punya karakter tersendiri. Banyak intelektual di daerah ini yang diyakini mampu mengelola. (D01)