Petani Juma Takkar Minta Pupuk Organik

Dairinews.com-Juma Takkar

Petani di Juma Takkar Desa Bintang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi meminta  alokasi pupuk organik guna kelangsungan usaha budidaya tanaman. Permohonan  itu disampaikan Johan  Bintang dan Anto Banurea  merespons kunjungan reses anggota DPRD Sumatera Utara, Jenny Riany Lucia Berutu, Selasa (07/03/2017).

“Kalau semangat kami, tinggi. Keinginan menyekolahkan anak besar. namun modal tak punya. Kalau boleh, berilah kami bantuan pupuk” kata  Resta Bintang.

Anto Banurea menambahkan, sumber utama  ekonomi masyaraat adalah  melalui hasil deres  aren.

“Pola (tuak-red) andalan  pendapatan keluarga” kata Banurea. Mereka ingin  mengelola pertanian secara modern. Tetapi, sesudah ditanam, rupiah tak dimiliki buat beli pupuk.  Buntutnya, produksi jauh dari harapan.  Sistem pertanian mereka kalah jauh dibanding masyarakat Tigalingga.     Johan  dengan penuh harap,  penyediaan pupuk organik dapat direalisasi.

Selain persoalan pertanian, Johan mengusul pendirian fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Anak-anak mereka terlalu jauh menimba ilmu ke Sidikalang berjarak 4 kilometer sekali  jalan.

Terkait pupuk, Jenny legislator partai Demokrat didampingi  anggota DPRD Dairi Markus Purba  mengatakan, pemberian bantuan pemerintah hanya diperkenankan  lewat kelompok tani. Dengan demikian, syaratnya, harus ada kelompok tani.

“Apakah sudah ada  kelompok tani di sini?” tanya Jenny di hadapan pulihan warga. Dia memperoleh jawaban bahwa organisasi itu belum lahir. Jenny  menawarkan, segera dibentuk  sehingga alokasi bisa diplot di APBD 2018. Lembaga itu mesti didaftar di akte notaris dan diketahui Kepala Dinas Pertanian.

Seputar pembangunan SMP, Jenny mengatakan, akan mengupayakan pendanaan apakah APBD Sumut atau APBN. Tantangannya adalah, apakah masyarakat  rela menghibahkan lahan minimal 1 hektar?  Silahkan…Kalau penduduk merelakan, bukan hal sulit diwujudkan.  (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.