Modal Kerupuk Jange, Bocah Diduga Diajak ke Kamar
Dairinews.com-Sidikalang
Ana (nama samaran) bocah berusia 4,6 tahun diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh pria pemilik kios di Simallopuk Desa Parbuluan 1 Kecamatan Parbuluan kabupaten Dairi Sumatera Utara, Senin (14/03/2017). Organ kemaluannya diganggu diduga dilakukan SH berjarak 30 meter dari rumah tinggal.
Kasus itu terungkap lantaran Ana terlalu lama pulang ke rumah saat mbulang (kakek) Batang Tarigan menyuruhkan beli mancis pukul 08.00 Wib. Perempuan itu kembali sekitar setengah jam setelah pergi. Setengah jam setelah pulang, Ana kemudian mengaku sakit pada organ di bawah perut. Setelah ditanya, Ana pun bercerita apa yang dirasakan.
Tarigan di Sidikalang, Selasa (14/03/2017) menyebut, ketika mau membeli mancis dari arah depan, Ana dipanggil SH untuk masuk ke rumah. Dia ditawari 1 kerupuk jange. Sesudahnya diajak masuk kamar. Bocah itu diminta membuka baju. Perkataan tersebut mengundang pertanyaan dari Aba.
“Untuk apa?” kata Tarigan menirukan ucapan Ana. Tak lama berselang, kekerasan seksual diduga terjadi.
Pengakuan Ana bikin Tarigan geram. Dia memberitahu kepala desa dan tokoh masyarakat di sana. SH pun ditemui untuk mempertanyakan peristiwa tradi. Namun, tak ada titik terang. SH membantah. Lalu, Ana pun dibawa ke Puskesmas Sigalingging. Dari sana, seorang petugas medis melapor ke polisi.
Mbulang (nenek) Ana bernama Dat Kita Sitepu membuat pengaduan ke Polres Dairi. Kata Tarigan ada indikasi kuat terkait perbuatan asusila. Ditambahkan, kedua orang tua Ana bekerja di Lau Baleng kabupaten Karo. Cucu tersebut sudah mereka rawat sejak usia 8 bulan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, AKP Agus Butar-Butar mengatakan, belum menerima laporan. Sementara anggota membenarkan segera memanggil terlapor. (D01)