Nasib Sihombing Impikan Kursi Bupati

Dairinews.com-Sidikalang

Ketua DPD partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Nasib Marudur Sihombing (32) memiliki impian meraih kursi Bupati.  Mengikuti obsesi tersebut, anggota DPRD  ini mengambil formulir ke DPC PDIP di jalan Ahmad Yani Sidikalang.

“Pemuda harus punya cita-cita.  Saya ingin jadi Bupati. Tentunya syaratnya mengikuti  registrasi sebagai bakal calon di partai” kata putra dari pengusaha minyak tanah dan elpiji Naek Sihombing. Ditandaskan, dirinya sudah mandiri. Kepercayaan sebagai Ketua Nasdem adalah salah satu parameter.  Tidak semua pemuda diberi mendat menakhodai organisasi.

“Saya mandiri. Bekerja dan beraktivitas  bukan mengandalkan nama orang tua. Ngak main digendong-gendong. Ngak ada manja-manjaan apalagi cengeng” kata  Nasib.  Pemuda Indonesia mesti mandiri. Pemuda Batak  harus punya jati diri, tambah suami dari  Eva Andraian boru Matondang anggota DPRD Karo.

Dijelaskan, sebagai anggota dewan, dirinya telah menyuarakan berbagai  aspirasi rakyat.  Hal-hal yang patut dikritisi selalu disampaikan kepada pemerintah dan lembaga terkait. Lantaran merasa  tidak rasional, fraksi Nasdem  menyatakan penolakan terhadap ranperda diajukan Bupati. Jadi, warna sangat jelas.

Nasib Marudur Sihombing bersama kedua orang tua
Nasib Marudur Sihombing bersama kedua orang tua

Selain  mengambil formulir ke PDIP, Nasib menyebut, akan mengajukan permohonan kepada semua parpol yang membuka peluang. Soal  akhirnya  diajukan darimana, lain cerita.  Andai Golkar membuka registrasi, dia memastikan  datang ke sana. Khusus Nasdem, dirinya mengajukan permohonan langsung kepada Ketua Umum Surya Paloh. Memang, Nasdem biasanya langsung diplot oleh DPP.  Peluang cukup terbuka mengingat koalisi PDIP-Nasdem  tergolong sering, termasuk pilpres dan pilgub DKI Jakarta.

Pada pengambilan  formulir, Nasib didampingi pengurus Nahason Manalu, Juliaman Karo-Karo dan Rapma Sibarani.

Ketua tim penjaringan kepala daerah DPC PDIP, Passiona Sihombing menyambut baik keinginan Nasib. Apalagi, koalisi kedua parpol bukan pertama berjalan. Bila PDIP dan Nasdem koalisi, satu pasangan kandidat bisa diusung. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.