Mantap Lih…Anak Sopir Masuk Unpad

Dairinews.com-Sidikalang

Elisa Gajah, sehari-hari bekerja sebagai sopir pejabat di Pemerintah Kabupaten Dairi Sumatera Utara mengaku kian bersemangat menjalani hidup.  Putrinya, Mayshia Gajah alumni SMA Negeri 2 Lintong Ni Huta Kabupatem Humbang Hasundutan berhasil masuk Universitas  Padjajaran lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017.

“Lias ate mo mi Debatan ta. Ngo i patuduh dalan. Aku pe tambah  gairah mo” kata Gajah yang kini memegang stir  BB 6 Y jenis Hinda CRV hitam  kendaraan dinas Sekretaris Daerah, Kamis (15/06/2017). Dua  kali pulang pergi Sidikalang-Medan, lelah badan  tak terlalu  terasa. Enak kali pijam rem dan gas serta selamat sampai tujuan.

Dijelaskan, putrinya menetapkan Universitas Diponegoro sebagai pilihan pertama. Eh, lulus pilihan kedua di Peternakan Unpad Bandung. Syukurlah…Ini berkat  luar biasa. Sehubungan itu, dia siap  berjuang jiwa raga demi pendidikan anak.

“Anakkon hido hamoraon di au. Songon nanidok ni ende i” kata Gajah. Ditambahkan, Mayshia adalah lulusan  SMPN 1 Sdikalang. Kala itu, bukan kategori juara. Seterusnya, ikut tes ke  SMAN 2 Lintong Ni Huta.  Berkat keuletan,  putri dilahirkan dari rahim bunda Roslina Kudadiri beralamat di kawasan Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo ini menang di PTN favorit.

Elisa ingin putrinya fokus kuliah. Dia menarget  mencukupi kebutuhan sandang pangan, khususnya menu bergizi. Makannya lebih baik rantangan 3 kali sehari dan disediakan alat pemasak nasi listrik.  Misalnya, kalau ikannya enak, nasinya bisa ditambah  dari stok. Mana tahu teman datang, nasi bisa dimasak.

Diterangkan, selain Mayshia, Elstri Sihotang beralamat di jalan Runding Sidiangkat diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebanyak 40 dari 58 siswa SMAN 2 Lintong Ni Huta meraih kursi di PTN.

Elisa bercerita sekilas perjalanan hidup membawa pejabat. Dia mulai memegang stir mobil mewah di era kepemimpinan Bupati Dairi DR MP Tumanggor tahun  1999-2004 dan 2009-2014. Kala itu, model kendaraan adalah Nissan Turbo. Selanjutnya, dia ditarik untuk job serupa oleh Sekda Arsenius Marbun dan berlanjut ke Sekda Julius Gurning.  Tanggung jawab serupa diterima sampai sekarang.  Awalnya bersatus honor, lalu diangkat tahun 2009. (D01)