Dugaan Korupsi Proyek Padat Karya Tahap Penyidikan

HUKUM

Pada 19 Jun 2017 73

PEMERIKSAAN FISIK: Tim Ahli Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Medan disaksikan anggota kepolisian melakukan pemeriksaan fisik proyek padat karya di Sitio-Tio Panjataran Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat beberapa waktu lalu. (istimewa)

Dairinews.com-Sidikalang

Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pakpak Bharat menaikkan status pengusutan kasus dugaan korupsi kegiatan padat karya bantuan Direktorat Bina Penta berbiaya Rp803.795.000 tahun 2013. Pembangunan fisik dipusatkan di Sitio-tio Panjaratan Kecamatan Kerajaan. Penanganan telah dinaikkan ke tingkat penyidikan dari sebelumnya penyelidikan.

Demikian sumber yang layak dipercaya menerangkan kepada Dairinews.com di Sidikalang, Senin (19/06/2017). Masih peningkatan status, belum ada perhitungan kerugian negara.

“Belum ada tersangka. Masih peningkatan status penanganan” kata sumber melalui pembicaraan telepon. Direncanakan, surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejari Dairi diserahkan, Selasa (20/06/2017).

Kasat Reskrim, AKP Alexander Piliang tidak bersedia memberi tanggapan rinci. Menurutnya, ada ketentuan tentang pemberian keterangan pers, khususnya menyangkut penanganan kasus dugaan korupsi.

Sebagaimana diberitakan, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Jansen Sitohang menginformasikan kepada anggota Komisi 3 DPR, DR Junimart Girsang bahwa kepolisian mengusut 4 kasus. Diantaranya proyek padat karya ditangani Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmihgrasi. (D01)