Bupati: Tak ada Hubungan Mutasi ‘Inang Bao’ dengan Pengunduran Ketua MTQ
Dairinews.com-Sidikalang
Bupati Kabupaten Dairi, Johnny Sitohang Adinegoro kepada wartawan di lokasi MTQ di Desa Bintang Mersada Kecamatan Sidikalang, Selasa (11/07/2017) membenarkan, dirinya sudah menerima tembusan surat pengunduran Wakil Bupati Irwansyah Pasi dari posisi Ketua MTQ Sumatera Utara. Agenda dimaksud direncanakan digelar Nopember mendatang.
Tembusan sudah diterima, kata Johnny. Dalam lembaran itu, diterangkan bahwa alasan pengunduran diri dikarenakan Pemerintah Sumut belum juga merealisasikan kegiatan pembangunan mimbar utama. Sekarang sudah mulai dikerjakan. Nah, apakah membatalkan pengunduran diri? Tanya beliaulah, kata Johnny.
Ditanya wartawan bagaimana tanggapan bahwa pengunduran diri Wakil Bupati dari tugas kerohanian dimaksud terkait mutasi terhadap ‘inang bao’? Sitohang menandaskan, tidak ada hubungan.
“Tidak ada hubungan mutasi ‘inang bao’ dengan pengunduran diri dari posisi Ketua pelaksana MTQ. Dan dalam surat itu jelas dinyatakan, alasannya adalah karena anggaran tak kunjung direalisasi” tandas Johnny.
Kepala daerah ini menerangkan, siapapun bisa dimutasi, tak terkecuali istri pejabat. Anak Bupati, kalau memang tak betul, bisa dicopot. Kenapa rupanya? Terkait ‘inang bao’ Irwansyah, Johnny menjelaskan, bukan dicopot. Hanya perpindahan tempat dengan eselon serupa.
Harusnya, Wakil Bupati bersyukur. Dia sudah memberi kewenangan lebih dibanding di era Wakil Bupati Johnny. Semisal, kerap diminta masukan saat hendak melakukan penyegaran. Dulu, ungkap Johnny, dia tak pernah dilibatkan dalam berbagai kebijakan. Dan, dirinya paham terhadap posisi.
Tugas Wakil Bupati adalah pembantu Bupati. Titik! Kalau tak diberi kewenangan, mau bilang apa. Serupa dengan Wakil Presiden, tugasnya adalah pembantu Presiden. Ditandaskan, dia tak punya kontrak politik secara tertulis maupun lisan dengan Irwansyah.Johnny membantah pintu ruang kerja dilabrak Pasi.
Bukan dilabrak. Wakil Bupati datang ke ruang kerja menyampaikan kekecewaan. Kalau dilabrak, bukan… Masih terkait MTQ, Sitohang segera melakukan rapat bersama panitia untuk menentukan siapa ketua pelaksana (pengganti-red), Rabu (12/07/2017). Nama itu kemudian diusul ke Gubernur guna dituangkan lewat surat keputusan.
Sebelumnya, Irwansyah memaparkan, mengundurkan dari sebagai Ketua MTQ lantaran ‘inang bao’ beru Angkat dimutasi saat bulan puasa. Pergantian itu tanpa keterlibatannya. Pada periode pertama pasangan Johnny-Irwansyah, dia mengungkap, selalu diminta masukan. Namun, dalam surat ke Gubernur, dia menulis bahwa alasan pengunduran diri dilatarbelakangi mimbar utama tak kunjung dikerjakan sesuai kesepakatan.
“Holan sasada i do inang baoku, dimutasi muse” ungkap Irwansyah kepada wartawan belum lama ini.
Saya dekat dengan Irwansyah. Tetapi dalam konteks ini, langkah pengunduran diri tidak pas. Urusan pribadi dicampuraduk dengan kerohanian dan pemerintahan. Seolah, Wakil Bupati lebih mementingkan keluarga, kata seorang pemuda di area MTQ. Pada hari itu, Johnny meletakkan batu pertama pembangunan mimbar utama dibiayai APBD Sumut berbiaya Rp3,5 milliar. (D01)