Sihombing Parjagal Babi ‘Dijabjab’ Parang di Lae Parira

Dairinews.com-Lae Parira

2 pria beraktivitas sebagai pedagang daging babi  —  sekarat ‘dijabjab’ parang si  JP (24) di Lapo Parjagal Babi milik  Sangap Siburian. Peristiwa tersebut, persisnya terletak di seberang SMP Negeri 1 Lae Parira Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Rabu (15/11) sekira pukul 20.30 Wib.

Kedua pria itu adalah  bernama Anggiat Sihombing (40) dan Suhardi Sihombing (29) beralamat di Juma Sianak Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang. Mereka   mengalami pendarahan akibat bacokan parang JP. Terparah dialami Anggiat. Kepala berlumuran darah, demikian tangan.

Kepala Desa Lae Parira, Togar Pane, Kamis (16/11/2017) mengatakan, tidak menengok langsung kekerasan tersebut. Dia menerima telepon dari warga  seputar peristiwa itu. Dari rumah, dia bergegas menuju TKP. Pane menengok Anggiat berdiri bermandi darah melangkah menuju kediaman Manullang tukang pangkas berjarak 10 meter dari lokasi.

Dari situ, Pane  memapah lalu melarikan ke Puskesmas Kentara pakai sepeda motor. Untuk  menjamin keselamatan, mereka tarik tiga  bersama  Irpan  Marbun. Dia menyebut, Irpan lebih tahu  bagaimana  aksi main parang itu dilakoni.  Setelah  beberapa saat dirawat, Anggiat  dirujuk lanjut  ke RSU Sidikalang.  Namun, pelayan medis tak juga sanggup hingga dilarikan ke RSU di Medan.

“Marmudar-mudar ma paheanku di tingki na mambonceng si Anggiat i” kata Pane. Polisi segera turun malam itu.  Suhardi diinformasikan berhasil melarikan diri.  Bagaimana awal kejadian serta apa motif, Pane mengaku tak tahu. Sepengetahuannya,  korban baru pulang ‘maronan’ dari Parongil. Kabarnya,  JP (23) sudah kabur dari kampung itu. Kediaman JP berjarak beberapa  puluh meter yakni di Hutabarat.

Sementara itu Kapolres AKBP Januario Jose Morais melalui Kasubbag Humas, Ipda Hardi Sianipar menerangkan, malam itu kendaraan jenis L 300 milik  korban melintas dari lapo jagal Siburian.  Tak lama berselang, armada itu mundur. Di warung itu,  Anggiat menemui lalu memukul JP secara berulang-ulang.  Beberapa saksi berusaha melerai.

Seterusnya,  JP pergi langsung  pergi. Dan, beberapa waktu kemudian, JP kembali muncul  sembari  membawa sebilah  parang lalu membacok bagian punggung, kepala dan jari. Suhardi Sihombing juga tak lepas dari target. Pemuda ini mengalami luka di bagian puggung dan jari.

Keluarga menyebut,  belum membuat pengaduan ke polisi.  Suhardi  telah  pulang dari RSU Sidikalang setelah menjalani perawatan. Dia istirahat di rumah  famili di Jalan 46. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.