Kapolres Segera Rehab Rumah Janda Termiskin
Dairinews.com-Parbuluan
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dairi Sumatera Utara, AKBP Januario Jose Morais menyatakan kesiapan membantu rehab rumah janda termiskin, Bungaria boru Nainggolan di Sigalinggung Dusun 1 Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan, Senin (11/12/2017). Pembiayaan diperoleh lewat partisipasi personel.
Morais didampingi staf menyerahkan material bangunan berupa seng sebagai awal pembedahan. Donasi tersebut diterima boru Nainggolan dan keluarga. Perempuan itu meneteskan air mata tak pernah menyangka mendapat uluran tangan. Kehadiran Morais di rumah dimaksud tanpa disaksikan camat maupun kepala desa.
“Keluarga ini sangat layak mendapatkan bedah rumah. Tetapi, sangat disayangkan, dia tak kebagian. Kita lihatlah kondisinya. Sangat memprihatinkan” kata Morais.
Morais mengatakan, rehabilitasi akan dilakukan beberapa waktu mendatang. Bila ada pihak yang peduli, Morais menyatakan siap bekerja sama.
“Ayo sama-sama kita bantu” kata penyandang melati 2.
Sebagaimana diberitakan, Bungaria boru Nainggolan (55) adalah ‘janda na pogos jong’. Kediamannya berlantai tanah tanpa kamar mandi, tanpa kamar tidur berjarak 1 kilometer dari kantor camat. Dia berteduh di dalam ruangan berukuran 3 x 3 meter bersama seorang putranya di bawah atap berlapis dan karatan.
Untuk urusan tidur, dia hanya mengandalkan sehelai tikar ditaruh di atas tanah. Kala hujan turun, Bungaria kerap berpindah agar tidak kena tetesan. Perempuan ini bertahan dalam gulita tanpa penerangan listrik. Sehari-hari dia kerja upahan dengan keringat Rp50 ribu. Dalam seminggu, Bungaria berterik panas dan hujan selama 2 hari buat memenuhi kebutuhan hidup. Kala sakit, tentu bayar ke tenaga medis.
Kendati paling miskin, Bungaria tak disertakan dalam penerima beras raskin/rastra. Dia juga tak terdapat sebagau pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) dibiayai APBD.
Sementara itu, Sekretaris Desa, Jasiden Saragih membenarkan, dia menerima bedah rumah sebesar Rp15 juta bersumber dari pemerintah. Selain itu, pendeta dan pengusaha juga menikmati. Jasisen membenarkan, dirinya bukan miskin namun tidak mampu. Kediaman hasil bedah di dusun 4 tidak ditempatinya. Ia bermukim di dusun 1. Jasisden menyebut, memperistri bidan bertugas di Puskesmas. (D01)