Tigalingga, Pegagan Hilir dan Siempat Nempu Hilir Longsor

Dairinews.com-Sidikalang

Curah hujan tinggi belakangan ini  menimbulkan kerusakan akses transportasi.  Terjadi longsor di 3 kecamatan yakni Tigalingga, Pegagan Hilir dan Siempat Nempu Hilir.  Kawasan dimaksud merupakan sentra pertanian dan permukiman.

Kabar tersebut dibenarkan staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Martua Simarmata di sela natal oikumene di pelataran rumah dinas Bupati Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kamis (21/12/2017).  Gangguan mulai terjadi sejak, Rabu (20/12/2017).

Camat Pegagan Hilir, Jonson Manat Manullang menjelaskan,  jalan ambles ditemui di Desa Perik Mbue dan Saluksuk. Aspal rubuh hampir separuh.   Masih bisa dilaui tetapi harus hati-hati.

Parbumbunan Sagala, putra Desa Juma Gerat Kecamatan Tigalingga menjelaskan, titik longsor didapati di  Desa Lau Pangguh, Buluh Rintang,  Jumat Gerat dan Sabungan. Jadi, ada 4 desa terkoneksi ke satu arah. Kondisi terparah didapati di Desa Juma Gerat dimana lebih separuh badan jalan rubuh. Kendaraan roda 6, sepertinya berat melaju di sana.

Sementara itu, Camat Siempat Nempu Hilir, Roy Endharho Tumanggor menerangkan, laporan terakhir,  longsor ada di Dudun Aek Nauli Desa Lae Markelang. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.