Jebu Bah…Pendaftaran Depriwanto-Azhar Diiringi 5000 Massa
Dairinews.com-Sidikalang
Pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Dairi Sumatera Utara, Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di jalan Palapa Sidikalang, Rabu (10/01/2018) sekira pukul 10.00 Wib. Usai pemeriksaan, Ketua KPU Sudiarman Manik didampingi 4 komisioner dan Ketua Bawaslu Jadi Berutu menyatakan, dokumen tersebut dinyatakan lengkap.
“Berkas dinyatakan lengkap. Langkah lanjutan, pasangan mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSU Adam Malik” kata Sudiraman.
300 an kendaraan baik roda 2 maupun mobil pribadi dan bus serta truk mengirigi perjalanan kandidat. Pendukung membludak diperkirakan berjumlah 5000 an orang. Lintasan Sitinjo –Sisingamangaraja hingga KPU macet. Laju kendaraan menyemut. Mereka menerima senyum sapa dan lambaian tangan sejumlah penduduk kala diarak di perkotaan. Anggota DPRD Sumut Leonard Samosir, bendahara DPW PAN Osaka Ginting, Charles Ginting dan tokoh lainnya hadir memberi semangat.
Depriwanto menandaskan, optimis memenangkan kontestasi. Dia punya berbagai modal termasuk dukungan masyarakat yang menghantarkannya registrasi. Ia menawarkan program pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, parawisata dan kerohanian didukung ketersediaan infrastruktur.
“Saya putra daerah asli dan memiliki investasi sosial tinggi di tengah masyarakat. Dia bersama Azhar lahir dan besar serta siap mengabdilkan diri buat kampung halaman tercinta. Perjuangan pro rakyat bukan datang sekejap. Bukan pura-pura baik atau mendadak peduli” kata Depri yang juga anggota fraksi Golkar. We love Dairi. You have known it, ujarnya.
Depri menyebut, kalau saja pertarungan ini diikuti 2 paslon, dia lebih rilek. Hitungannya hitam putih dan di atas 50 persen. Pihaknya sudah punya basis terukur berikut militansi kader dan relawan.
Ketua DPD Golkar, Johnny Sitohang yang juga ayah Depri mengatakan, keikutsertaan putranya dalam pilkadda bukan dalam konteks dinasti. Dinasti itu adalah menyerahkan langsung kekuasaan dan amanah dari unsur keluarga. Ini jelas beda dimana dia harus mengikuti seleksi lewat suara rakyat.
Johnny yang juga Bupati mengatakan, tak gentar dengan issu dinasti. Fakta membuktikan, Gubernur Tengku Rizal Nurdin dan Bupati Tengku Erry Nuradi menang dan sama-sama menjadi kepala daerah. Kalau keluarga rukun dan rajin menghadiri peradatan, masyarakat diyakini bersimpati.(D01)