Perkumpulan Anak Rantau Juma Gerat Tigalingga Dibentuk
Dairinews.com-Tigalingga
Perkumpulan Anak Rantau Desa Juma Gerat (PAR-DJG) Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Sumatera Utara periode 2018-2021 dibentuk. Pengisian struktur dilakukan secara musyawarah. Wadah ini diresmikan belum lama ini serangkaian reuni para perantau dari seantero Nusantara dilaksanakan di kampung halaman.
Kegiatan diikuti para lansia, tokoh masyarakat dan pemuda. Posisi ketua diamanahkan kepada Jahipas Silalahi, Wakil Ketua Herbet Situmeang, Sekretaris Sakti Ginting dan bendahara Adelina Sitanggang. Selanjutnya, posisi penasehat dialamatkan kepada Pambumbunan Sagala, Mangasa Situmorang, Malain Situmeang dan Pancius Simamora.
Jahipas mengatakan, menyambut baik lahirnya organisasi. Berdirinya wadah adalah kerinduan guna menjalin komunikasi serta ruang diskusi demi memajukan Desa Juma Gerat.
Diutarakan,organisasi itu harus punya langkah konkret di tengah masyarakat. Dengan demikian, generasi muda akan mencontoh di masa yang akan datang. Orang tua dan penduduk akan merasa bangga kalau perantau berbuat nyata bagi kemajuan desa.
Di tengah perkembangan teknologi, bahwa adat budaya kian terdegradasi. Sehubungan itu, Jahipas mengingatkan agar budaya Batak tetap diwariskan kepada setiap anggota keluarga.
“ Ingkon podahonon do adat Batak tu ianangkon ta be. Unang gabe dang diboto martutur. Unang gabe dang diboto marhata Batak. Komunitas Toba lestarikanlah adat Toba, begitu juga Pakpak, Karo, Simalungun dan Nias. Kita harus bangga sebagai putra Batak dan wajib menunjukkan identitas. Itu adalah bagian menjaga keutuhan NKRI. Kita juga mesti memperkuat nilai-nilai ketuhanan ” kata Jahipas.
Parmbunan Sagala didampingi penasehat usai melantik pengurus harian menjelaskan, sebanyak 90 warga tercatat sebagai anggota PAD-DJG. Menurutnya, cukup banyak meraih sukses baik sebagai pengusaha, aparatur sipil negara dan politisi.
Dia mencontohkan Josen Silalahi duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Palalawan Propinsi Riau selama 2 periode. Selain itu, Maurip Silaban dipercaya sebagai Kapolsek di wilayah hukum Tanjung Balai. Beberapa pemuda tercatat aktif di Polri dan TNI.
Parbumbunan mengatakan, pembangunan desa tidak selamanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Warga juga punya kewajiban. Sinergisme keduanya akan mendorong percepatan kemajuan.
Diharap, semua anggota membuka hati dan fikiran guna menyatukan ide, visi dan misi. Dan tak kalah penting, sikap saling menodolong dan peduli mesti diwujudkan. Andaikan ada peluang kerja, sebaiknya memprioritaskan teman.
Pada kesempatan itu, Parbumbunan menyerahkan bantuan berupa perlengkapan volley. Alat olah raga ini diharap dimanfaatkan penduduk di 8 dusun. Diusul, loma tingkat desa dihelat minimal 1 kali setahun sehingga pada pertenmuan 2019, pemenang akan menerima dana pembinaan.
Puluhan lansia ikut menyemangati acara. Mereka menampilkan tarian dan masakan guna dicicipi bersama. Pemuka masyarakat, Ernis Nahampun mengapresiasi kekompakan putra daerah.(D01)