Paslon Bupati Rimso-Bilker ‘Digoyang’

Dairinews.com-Sidikalang

Pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Dairi Sumatera Utara dari jalur perseorangan, Rimso Maruli Sinaga-Bilker Purba ‘digoyang’.  Sekitar 8 penduduk Desa Sinampang dan Sihorbo  Kecamatan Siempat Nempu menamakan diri Aliansi Rakyat Peduli Dairi memprotes munculnya surat dukungan mereka kepada Rimso-Bilker sementara  KTP tak pernah diberi.

“Saya tidak pernah memberi surat dukungan dan copi KTP.  Tetapi muncul dukungan untuk Romsi-Bilker” kata  Johnser Purba kepada anggota DPRD Robin Lingga di gedung dewan jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (23/01/2018).

Diutarakan, medio Desember 2017, petugas PPS mendatanganginya ke rumah  guna verifikasi faktual. Dia ditanya apakah mendukung Rimso-Bilker atau tidak. Selanjutnya PPS menyuguhkan kolom untuk diteken.

Jhonser menyebut  tak mau memaraf lantaran merasa tak pernah memberi KTP. Dia heran, bagaimana mungkin salinan KTP sampai ke tangan bakal calon sementara tim atau yang bersangkutan tak pernah berjumpa.

Keberatan senada disampaikan Teddy M Simamora (30).  Dirinya juga tak tahu siapa  relawan Rimso-Bilker di lapangan. Sehubungan itu, sangat tidak rasional bila kartu identitas sampai ke tangan kandidat dimasksud.

Robin didampingi anggota fraksi Golkar, Markus Purba  merespons, segera menindaklanjuti. Rapat dengar pendapat dengan KPU dan Bawaslu dijadual, Senin (29/01/2018).

Tim Pemenangan paslon Bupati Eddy Kelleng Ate Bderutu-Jimmy Andrea Lukita, Pisser Agustinus Simamora menduga, paslon jalur independen diduga memakai dokumen bodong.  Seolah-olah dukungan itu benar disampaikan warga padahal  realitasnya, kenal pun tidak.

Cara ini  sungguh tidak fair. Main akal-akalan serta tidak sesuai rambu. Dia berharap, paslon itu dieliminir.

“Sian dia do dalan na boi mandapot surat dukungan jala maniop fotocopi KTP, hape dongan huta dang hea jumpa dohot tim manang calon na. Tung so masuk akal fuang…” kata  Pisser.

Rimso melaui pesan elektronik menerangkan, surat dukungan dikumpulkan tim di lapangan. Kalau merasa tak menyerahkan, silahkan dicabut .

Komisioner KPU. Jenny Ester Pandiangan menyebut, telah menerima 18 ribu  KTP atau surat keterangan sebagai bahan kelengkapan  paslon ini, Sabtu (20/01/2018). Verifikasi faktual akan dilakukan terhadap sekuruhnya. Diakui, Rimso-Bilker hanya butuh 7000 lebih surat dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk turut serta dalam pilkada. Angka sebanyak itu merupakan  konsekwensi  sesuai aturan. Surat dukungan pada penyerahan pertama  banyak tidak lolos.  Karenanya, wajib dilengkapi sebanyak 2 kali lipat. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.