7 Kecamatan Tertutup Debu Sinabung

Dairinews.co-Sidikalang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Sumatera Utara,  Bahagia Ginting melalui telepon, Senin (19/02/2018) menjelaskan, 7 kecamatan di daerah otonom ini diselimuti debu tebal  dampak erupsi Gunung Sinabung.

            Ginting menyebut, wilayah itu meliputi Sidikalang,  Sitinjo, Siempat Nempu Hulu, Sumbul, Tanah Pinem, Tigalingga dan Gunung Sitember.  Puncak polusi dan gangguan pemandangan dirasakan sekira pukul 12.47 Wib. Kala itu, jarak pandang kurang dari 100 meter. Pergeseran material relarif cepat menyusul tiupan angin relatif kencang. Tiupan mulai terasa sekira pukul 10..00 Wib.

            Guna menjaga kesehatan warga, kata Ginting, pihaknya telah membagikan 60 kotak  masker kepada warga. Distribusi dipusatkan di depan kantor Bupati di Jalan Sisingamangaraa Sidikalang. Alat penyaring dibagikan kepada siswa dan pengguna lalulintas termasuk penumpang umum secara gratis.

Personel BPBD Dairi Sumut membagikan masker kepada siswa di depan kantor Bupati di jalan Sisingamangaraja Sidikalang

Apakah  distribusi akan lanjut ke kecamatan lain? Ginting mengatakan, tergantung situasi. Jika polusi masih parah  tentu langkah antisipasi segera diambil.

Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) David Jogi Tambunan menyebut,  dampak erupsi kali ini dipandang paling besar. 5 menit saja kendaraan diparkir di ruang terbuka, abunya sudah tebal. Butiran terlihat jelas.

Dia mengapresiasi kangkah sigap pemerintah membagikan  masker.  Untuk sementara waktu,  Jogi mengusul, warga membatasi aktivitas di luar rumah.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Jenny Ester Pandiangan mengutarakan, agak cemas menyaksikan  gangguan itu. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.