Kapolres Ajukan Tambahan Kendaraan Pengamanan Pilkada ke Polda
Dairinews.co-Sidikalang
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dairi Sumatera Utara, AKBP Januario Jose Morais kepada wartawan di Sidikalang, Selasa (21/02/2018) mengatakan, realitas pahit pilkada tahun 2008 jangan sampai terulang.
“Jangan terulang lagi” ujar Morais.
Dia berharap, 2 pasangan calon bersama partai pendukung dan tim pemenangan berkomitmen mewujudkan pilkada damai. Sikap kenegarawanan perlu ditunjukkan kepada masyarakat.
Morais berpendapat, masing-masing paslon sebaiknya mengendalikan pendukung. Jika ada aspirasi atau ketidakpuasan , sebaiknya disampaikan lewat ruang yang tersedia diantaranya Panwaslu dan Gakumdu.
Pun demikian, Morais menyebut, berupaya mengantisipasi gangguan kamtibmas. Sehubungan itu, pihaknya telah mengajukan penambahan personel ke Polda Sumut. Untuk langkah awal, diajukan permintaan pasukan sebanyak 2 Satuan Setingkat Pleton (SST) atau berjumlah 60 orang.
Selain itu, Morais juga memandang urgen penyediaan kendaraan rantis mobil water canon, barracuda, kawat duri dan lainnya.
Sebagaimana diketahui, jelang pemungutan suara pilkada Bupati/Wakil Bupati 2008, belasan warga termasuk perempuan ditangkap polisi. 1 orang mengalami lukatembak. Kala itu, pendukung paslon tertentu menjarah kertas suara di kantor KPU. 1 mobil operasional KPU dibakar dan mobil Kijang kapsul Sekretaris DPRD dibalikkan.
Kendati para simpatisan diangkut ke Polda Sumut di Medan, tak satupun kandidat Bupati berani menjenguk. Warga menangis tanpa atensi calon bupati. Mereka tertolong menyusul advokasi pengacara kondang asal Sidikalang, DR Junimart Girsang. (D01)