Ikan Kembali Bermatian di Tao Toba Silalahi-Paropo

EKONOMI

Pada 7 Mar 2018 3,108

KURANG OGSIGEN: Ikan nila di KJA bermatian akibat kekurangan ogsigen di Danau Toba Silalahi-Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumut medio Mei 2016. (istimewa)

Dairinews.co-Sidikalang

Kepala Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Bongga Erwinson Situngkir dikonfirmasi via telepon, Rabu (07/03/2018) membenarkan, jutaan ‘ikan kaca-kaca’ bermatian di Tao Toba Desa. Umumnya, yang mati adalah ikan kaca-kaca. Kalau nila dan emas di keramba jaring apung (KJA) relatif aman.

Kondisi tersebut sudah berlangsung satu bulan lebih. Uap dan rasa air pun berubah bau bangkai.

“Saik bau nuaeng aek alani par mateni angka dengke on” kata Bongga. Molo bilangan na, dang taretong be. Gok ma.

Pun demikian, kata Bongga, penyusutan kuantita itu tidak merugikan dari aspek ekonomi. Selama ini, memang tidak pernah dimakan apalagi dijual. Tubuh hewan itu sebagian besar terdiri dari tulang.

Kasus itu telah disampaikan kepada anggota DPRD Sumut, Toni Togatorop saat reses. Kondisi itu juga menimbulkan problema baru dimana pengunjung ke destinasi wisata dimaksud mulai ramai belakangan ini.

Hal senada disampaikan petani, Juhari Silalahi. Menurutnya, air berubah kotor. (D01)