SMAN 2 Sidikalang Doa Bersama Jelang UN
Dairinews.co-Sidikalang
900 an siswa SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara menggelar doa bersama menyongsong ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Kegiatan dilaksanakan di pelataran sekolah di Jalan Air Bersih, Sabtu (07/04/2018).
Doa dibawakan Pendeta Mangaranap Sinamo STh dari unsur Protestan, Ustad Karimin Silalahi dari Islam dan Pastor Vinsensius Mbiru O Carm dari Katolik. Para pelajar tampak tunduk dan mengikuti permohonan berkat Tuhan dalam keheningan.
“Berkat Tuhan tiada tara. BagiNYA tiada yang mustahil. Untuk menghadapi tantangan dan ujian, andalkanlah Tuhan di depan. Sebelum menjawab soal nomor 1 dan seterusnya, terlebih dahululah berserah, minta bimbingan dari Sang Pencipta” ujar Kepala Sekolah, Manihar Tumanggor.
Kepada Dairinews.co, Manihar mengatakan, berdasarkan hasil diskusi bersama tenaga pendidik, mereka sepakat melepas generasi muda lewat jalan sederhana. Memberangkatkan 288 murid dalam doa diyakini bermakna di mata Allah. Hal sedemikian juga membangun rasa toleransi dan harmoni antar umat beragama- sekaligus jalur menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Walau berbeda kepercayaan, tetapi pemuda bisa bergandengan dalam kebhinekaan. Semoga, kekompakan ini turut menjadi bekal di kala generasi bangsa meniti masa depan. Lewat doa dan pembinaan selama 3 tahun menimba, kata Manihar, reputasi sekolah kian membaik di hadapan masyarakat.
Diutarakan, tahun 2017, sebanyak 144 binaan berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri termasuk Polri. Idealnya, tahun ini meningkat lagi. Berbagai upaya telah ditempuh diantaranya pembenahan disiplin dan optimalisasi jam belajar.
Dia menggaransi, SMAN 2 bukan lagi tempat siswa tereliminasi dari seleksi di sekolah lain. Sekali terdaftar jadi belajar, wajib dituntaskan. Dengan berat hati, dia menolak sejumlah permintaan orang tua untuk memindahkan anak.
“ I want to show that this school has the good quality and the prime choice’ kata guru berlatar matematika ini. (D01)