Ini Alasan Direktur RSU Sidikalang Tak Mau Jawab Telepon
Dairinews.co-Sidikalang
Direktur Rumah Sakit Umum Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Henry Manik di hadapan Sekretaris Daerah, Sebastianus Tinambunan , pekan kemarin mengatakan, tidak sembarang menjawab telepon masuk.
“Kalau nomor tidak tersimpan, saya tidak mau jawab” kata Henry didampingi Kabid Pelayanan Medis Erna Marpaung dan ahli kebidanan Bonar Sinaga. Henry menyebut, akan mengangkat jika nomor panggilan disimpan. Diantaranya adalah nomor pasien.
Apa harus saya jawab kalau ditelepon, tanya Henry kala ditanya wartawan, mengapa tak merespons telepon dan pesan singkat wartawab terkait kasus kematian Ramayana Sidauruk (38) warga Desa Lumban Toruan Kecamatan Lae Parira – yang tak mendapat pengananan dokter spesialis saat mau melahirkan. Ibu rumah tangga dan bayi di kandungan ‘death’. Sebagaimana pengakuan Tulus Sihombing suami Ramayana, kala itu, mobil ambulans juga kosong.
Seorang wartawan memberi tanggapan atas pernyataan Henry. Lantaran anda berjabatan Direktur rumah sakit makanya dikonfirmasi terkait kematian Ramayana. Kalau anda penjual sayur, mungkin tak ditelepon.
Henry mengungkap, punya pengalaman kurang mengenakkan. Suatu waktu, dia menerima panggilan. Ternyata, penelepon minta proyek.
Sebastianus mengatakan, komunikasi ke depan perlu diperbaiki. (D01)