Diserbu Pedagang Sidikalang, Djarot-Sihar Diprediksi Raih Suara 80 Persen
Dairinews.co-Sidikalang
Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus diserbu pedagang dan masyarakat lainnya saat blusukan ke Pasar Sidikalang, Sabtu (02/05/2018). Kehadiranya didampingi anggota DPR RI Junimart Girsang dan para pendukung berkaos ‘Djarot-Sihar’ membuat suaana pasar rakyat tersebut mendadak ‘sangat sesak’, Sabtu (02/06/2018)
Kunjungan diawali menemui penduduk Jalan Kopi. Kawasan ini dikenal sebagai pusat perdagangan logam mulia. Dia menyapa mantan bakal calon Wakil Bupati Anwar Sani Tarigan. Seterusnya singgah di Toko Aruan dan apotek Saudara diterima Pardi Simanjuntak.Para sopir angkot dan penumpang meminta kaos. Tim kemudian membagikannya.
“Diajo kaus i bah” kata warga.
Pedagang kain, parrengge-rengge dan pembeli mengalihkan pandangan dan merapat ke arah kandidat yang juga putra Batak terkenal almarhum Raja DL Sitorus ketika menginjakkan kaki di pintu lantai dua.
Winter Naibaho spontan meninggalkan kios sejenak demi bersalaman dan mengambil foto.
“Foto jo lae..foto jo lae dohot pak Sihar on” pinta Naibaho.
Jarak 30 meter sulit ditembus Sihar menyusul kerumunan masyarakat. Momen itu dipandang langka hingga masing-masing ‘berwefie’.
Mengakrabkan komunikasi, Sihar berbicara dalam Bahasa Batak. Di Blok B, dia sempat membeli kebutuhan buka puasa buat teman muslim. Wajah pengusaha ini tampak berkeringat menyusul sesakan.
Winter Naibaho memprediksi, pasangan Djarot-Sihar akan meraih 80 persen suara di Kabupaten Dairi pada pemilukada 27 Juni 2018 mendatang. Pasangan ini dikenal bersih dan low profile. Djarot telah peunya pengalaman mengelola pemerintahan serta tidak tersangkut kasus hukum.
Sementara Sihar Sitorus merupakan representase Bangso Batak serta punya mama besar. Pria ini dikenal ramah dan diyakini tidak banyak berubah andai menerima mandat. Dia bukan orang kaya baru. Dang tarsonggot be mamereng hepeng. Kayaknya tak tergoda lagi dengan korupsi.
Johannes Sianturi pedagang di Blok B mengatakan alasan mendukung kandidat nomor 2 ini dikarenakan rasa suka.
“Saya mendukung dan pasti memilih Djarot-Sihar lantaran suka. Kalau sudah suka, ngak takkan goyah” ujar Sianturi. (D01)