Jenuh Kepemimpinan…Alasan Mudah Mengalahkan Depriwanto
Dairinews.co-Sidikalang
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Markus WS Purba mengatakan, ada rasa jenuh masyarakat terhadap kepemimpinan saat ini. Kekuasaan dalam tempo relatif lama menimbulkan kebosanan. Rakyat ingin warna baru lewat perubahan. Makanya agak mudah mengalahkan Depriwanto, notabene putra Johnny Sitohang Bupati Dairi. Marganti jo boh…itu kesan dari masyarakat.
“Ini alasan kuat mengapa masyarakat menjatuhkan pilihan pada pasangan calon Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu-Jimmy Andrea Lukita Sihombing. Sudah terlalu lama” kata Markus, Rabu (27/06/2018). Tentunya, simpati disertai kepercayaan warga terhadap percepatan pembangunan.
Markus menerangkan, perolehan suara Eddy-Jimmy diperkirakan mencapai 70 persen meninggalkan 2 kontestan Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang dan Rimso-Bilker. Kandidat dengan tagline ‘perbahan’ hampir unggul di 15 kecamatan. Bahkan, di salah satu TPS Desa Pegagan Julu 4 Sumbul, paslon nomor 1 tak diberi poin alias nol suara.
Menurut Markus, kalau misalnya kalah, tidak ada yang perlu disesali apalagi disalahkan. Memang rakyat rindu perubahan! Diungkapkan, mutasi hingga pencopotan yang terkadang menyakitkan membuat hati menangis. Akumulasi kekecewaan mendorong rakyat membangun komitmen pada pergantian kepemimpinan.
Pilkada atau pesta demokrasi merupakan ujian sejauh mana sesungguhnya kecintaan masyarakat kepada kepala daerah atau calon kepala daerah. Anggota DPRD ini berharap, Eddy-Jimmy mewujudkan pemerintahan sejuk tanpa dendam.
Jika nanti menerima mandat, tempatkanlah aparatur sesuai kompetensi. Koncoisme atau nepotisme harus diminimalisasi. Selanjutnya, alokasi dana pembangunan mesti merata. Jangan terkesan diprioritaskan sesuai kebutuhan penguasa. Jangan sampai terdengar, mentang-mentang ada villa pejabat, jalan ke sana langsung dihotmix. Perlu dipahami bahwa dairi ini milik kita bersama. Bukan punya marga atau komunitas tertentu saja. (D01)