Ongkos Jagung di Lau Lebah Rp50 Ribu per Karung
Dairinews.co-Gunung Sitember
Perangkat Desa Lau Lebah Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Veryanto Sihotang melalui telepon, Senin (17/09/2018) mengatakan, ketertinggalan masih mendekap penduduk di sana. Dalam transaksi bisnis, masyarakat tak berdaya menghadap pengusaha. Harga jual produk tani selalu di bawah harga pasar.
Diterangkan, kendati saat ini secara umum harga jagung berada di kisaran Rp3500 per kilogram, di tingkat petani masih di angka Rp3000. Memang, mereka menjual dalam bentuk biji basah. Namun harga itu dipandang terlalu jauh.
Problema itu disebabkan buruknya infrastruktur jalan. Pengusaha menimpakan beban yang timbul kepada warga. Jalan ke permukiman dan pertanian belum juga diaspal. Padahal, jarak terdekat ke Desa Ramba Serit Kecamatan Tigalingga hanya 5 kilometer.
Diakui, di kala musim hujan, mobil payah keluar. Jalur itu berubah liat dan licin. Armada angkutann mengandalkan mobil jaman doeloe (dulu-red), yakni jenis hardtop bak terbuka. Sihotang menyebut, andaikan hasil panen dijual ke Rante Besi, ongkos per karung kena Rp50 ribu. Pertanian berat di ongkos.
Sebenarnya, semangat kerja masyarakat luar biasa gigih. Tak ditemukan lahan terlantar di sana. Kemiri, coklat, pinang, durian dan lainnya dubudidayakan intensif. Fasilitas publik itu membuat mereka lemah dari sisi ekonomi. Permintaan pembangunan, kata Sihotang selalu disuarakan melalui musyawarah desa dan kecamatan. Hasilnya toh begitu-begitu saja, Tak kunjung direspons.
“Bisa dibilang, kampung ini belum merdeka” kata Sihotang. (D01)