Dairi 71 Tahun, Jembatan Batu Anggan Tigalingga Masih Kayu Sempengan
Dairinews.co-Tigalingga
Jembatan di Dusun Batu Anggan Desa Juma Gerat Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Sumatera Utara diduga dikerjakan asal jadi. Konstruksi awal hasil proyek dana desa sudah hancur. Dan kini diganti berupa susunan kayu bulat dan sempengan hasil swadaya masyarakat.
Demikian disampaikan, Budi Sinuraya melalui telepon, Minggu (30/09/2018). Diterangkan, jembatan itu dibangun tahun 2016. Beberapa waktu kemudian, ambruk dihantam aliran anak sungai. Sebenarnya, kasus itu telah dilapor ke Kapolsek. Sayangnya, tak kunjung ada pengusutan.
“Patut diduga dikerjakan asal jadi, Makanya ambruk beberapa minggu setelah dikerjakan” ujar Sinuraya. Lantaran tak kunjung diperbaiki pemerintah desa maupun kabupaten, penduduk memilih gotong royong.
Pun begitu, keselamatan pengguna lalulintas tetap saja terancam. Sepentahuannya, sudah 2 mobil terperosok. Yakni hardtop dan pick up. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
Steven Simanungkalit berpendapat senada Diduga, pasangan semen terdahulu tidak memakai tulang besi. Kemungkinan, bangunan tidak sesuai gambar. Makanya gampang roboh.
Dia prihatin, di tengah usiu Kabupaten Dairi beranjak 71 tahun, masih ditemukan akses publik sedemikian parah. Padahal, desa itu terbilang produktif. Durian, jagung, kakao, cabe, jahe dan lainnya dipanen silih berganti.
Ditambahkan, jembatan tersebut merupakan penghubung ke Dusun Juma Tambun Desa Ujung Teran. Entah kapan para pengambil kebijakan memperi perhatian. (D01)