Kata Bupati, Sudah Banyak Kemajuan Termasuk Kesehatan
Dairinews.co-Sidikalang
Bupati Dairi Johnny Sitohang mengatakan, sudah banyak kemajuan di era kepemimpinan bersama Irwansyah Pasi. Hal itu disampaikan pada sidang paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Dairi ke 71 di gedung dewan di jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin (01/10/2018).
Dalam bidang pengelolaan keuangan, Sitohang menyebut, pemerintah daerah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 4 kali berturut-turut berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumut.
Sektor kesehatan, kata dia, cukup membanggakan dimana 4 Puskesmas sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan. Diantaranya Puskesmas Sumhul, Huta Rakyat dan Lae Hole. Lewat akreditasi, unit tersebut sudah memiliki standar pelayanan.
Diterangkan, pihaknya memperoleh penghargaan, termasuk penetapan sebagai kabupaten layak anak. Dan, Perda tentang kawasan tanpa rokok disebut sebagai salah satu capaian.
Sitohang mengutarakan, dalam bidang infrastruktur, sejumlah jalan, jembatan, irigasi dan sarana permukiman terus dibenahi. Pun begitu, diakui masih ada belum terwujud.
Sitohang sama sekali tak menyinggung layanan buruk RSU Sidikalang yang berujung pasien meninggal dunia lantaran kekosongan dokter dan kerap kehabisan obat. Dia juga tak menyenggol banyaknya aparatur sipil negara dipenjara tersangkut kasus korupsi. Kendati gedung DPRD bobor-bocor, substansi itu tak masuk dalam atensi Sitohang.
Pimpinan sidang, Ketua DPRD, Sabam Sibarani mengatakan, sepatutnya bangga atas capaian kinerja dimaksud. Tak seorang legislator pun interupsi pada agenda dimaksud.
Anggota DPRD Sumut, Leonard Samosir yang turut hadir pada paripurna kala ditanya wartawan, apakah benar Dairi sudah banyak kemajuan, dia enggan berkomentar. Leonard hanya menyalam sembari berucap Selamat Hari Jadi.
Terpantau, sejumlah jalan babak belur di daerah ini. Bukan hanya di kawasan pinggiran. Di Sidikalang saja rusak parah. Diantaranya Bandar Selamat Desa Blang Malum, Jalan Pekan dan Jalan Kuta Gambir.
Stadion Utama Panji Sibura-bura sebagai area pameran pebangunan juga berlumpur dan berkubang. Demikian jalan di sekitarnya, mirip kolam. Belum diketahui, apakah pejabat termasuk legislator ‘ngantuk’ ketika melintas di sana. (D01)