Video: Mengerikan Dampak Banjir Bandang Bongkaras
Dairinews.co-Parongil
Banjir bandang terbesar sepanjang sejarah bencana Kabupaten Dairi Sumatera Utara, terjadi di Desa Bongkaras dan Longkotan.
Kemarahan alam tersebut terjadi 18 Desember 2018.
Sebanyak 7 warga dinyatakan hilang dan hingga kini, 5 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
2 orang lagi, atas nama Kino Tumanggor dan Lidya brru Padang belum diketahui nasibnya
Diantara korban dimaksud tercatat 1 pasangan suami istri dan ada juga ibu dan anak balitanya.
Kala itu, para korban sedang bekerja di ladang merawat tanaman gambir
Sementara itu, Bariun Sitorus ditemukan disalah satu sungai di Subulusalam Propinsi Aceh setelah terseret aliran deras.
Saat musibah, Bariun tersapu gelombang deras bersama istri boru Tambunan.
Sang istri yang sedang mengandung buah cinta kasih, akhirnya selamat setelah mengarungi lumpur bercampur kayu itu.
Selain korban jiwa, 100 hektar areal pertanian luluh lantak tertimbun kayu, batu, pasir dan material lainnya.
Sejumlah desa dilanda krisis air bersih lantaran jaringan turut dihantam bencana.
Mencermati konsisi lapangan, patut diduga, bahwa pencurian kayu di kawasan hutan lindung – adalah penyebab utama musibah.
Ribuan kayu gelondongan dan kayu olahan ditemukan di lapangan. Sebagian diantaranya tampak masih bari dikerjakan.
Kendati aksi illegal logging sepertinya sudah berlangsung lama, Dinas kehutanan Sumut menyebut, tidak pernah menerima laporan pengaduan dari masyarakat maupun staf .
Betapa enaknya maling kayu, menari dan mendapatkan sejumlah uang sementara masyarakat menderita dan terpuruk secara ekonomi.
Dairinews.co mengabarkan untuk anda