3 Rumah Lenyap 3 Bulan Lalu di Lae Panginuman, Bantuan ‘Nul’

Dairinews.co-Parongil

3 rumah dipastikan lenyap  dampak banjir bandang menerjang Desa Lae Panginuman Kecanatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara medio Nopember 2018. Rumah tersebut diketahui milik Alboin Sihombing (56), Esron Manurung (31) dan Leonard Sirait (38).

“Kami belum pernah menerima bantuan apa-apa dari pemerintah. Kosong…Dang adong manang aha…Entah macam mananya pemerintah ini.Padahal, kejadiannya  berlangsung 3 bulan lalu” kata Alboin, Minggu (24/02/2019).

Diterangkan, banjir bandang itu berawal di Desa Longkotan dan Bongkaras. Di 2 desa dimaksud diinformasikan 7 jiwa hlang dimana 5 orang telah dikebumikan.  Luapan itu menghantam beberapa desa di bagian hilir. Diantaranya Bakal Gajah, Uruk Mbelin, Siratah, Sumbari, Lae pangaroan dan Lae Panginuman.

Alboin menyebut, kediamannya rata dengan lumpur. Luapan batu besar dan kayu gelondongan  juga meratakan  areal persawahan, kebun durian, kakao dan lainnya.

“Aku lagi sakit. Sempat stress terbeban pikiran. Dan sekarang diserang batuk” kata Alboin.

Hal senada disampaikan Leonard dan Esron. Mereka terpaksa menumpang di rumah famili. Pekerjaan berubah jadi buruh tani demi mendapatkan sesuap nasi dan mememenuhi kebutuhan keluarga. Beras stok pangan sudah tersapu da harta benda tertimbun.

“Belum pernah dapat bantuan. Entah salah dimana pendataan ini” kata Sirait. Diakui, pihaknya kecewa kepada pemerintah.

Eddy Sinaga menambahkan, dirinya juga kehilangan panenan jagung sebanyak 2,5 ton yang baru saja dipanen. Dia sudah mempertanyakan tanggung jawab Gubernur Edy Rahmayadi saat kunjungan, Desember silam. Pejabat itu hanya menjawab, sabar.

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Junimart Girsang mengaku prihatin atas derita warga. Seyogianya pemerintah respons terhadap setiap musibah yang menerpa masyarakat.

Calon anggota DPR RI dapil Sumut 3 dari PDI Perjuangan ini nomor urut 2 ini  menyerahkan tali kasih sebagai wujud kepedulian kepada korban. Mereka juga diberi bahan pangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bahagia Ginting menyebut, belum mendapat info seputar rumah lenyap dimaksud. Dia meminta dikirim data guna ditindaklanjuti. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.