PAMK Dairi Tolak Keras Aksi People Power

Dairinews.co-Sidikalang. Para pemuka agama mitra kamtibmas (PAMK) diwilayah hukum Kepolisian Resor Dari menolak keras aksi people power. Peryataan itu disampaikan PAMK menanggapi maraknya ajakan melalui media social yang akan digelar, Rabu (22/5) di Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Ketua PAMK Dairi Pdt Esron Marpaung kepada wartawan di Kantor PAMK jalan Pandu Sidikalang, Senin (20/5). Disebutkannya, para pemuka agama Nasrani, Islam dan Budha Dairi menolak keras aksi people power tersebut.

Pdt E Marpaung wewakili anggota PAMK Dairi menegaskan, PMAK menolak aksi people power karena berdampak negatif dan tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

PMAK menilai, kegiatan itu dapat meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat. Pengamatan PAMK Dairi, masyarakat Dairi tidak setuju terhadap aksi dimaksud. Menurut warga Dairi, lebih baik menjalankan rutinitas dan aktivitas seperti biasa agar bisa mendapatkan rezeki dan menafkahi keluarga daripada ikut-ikutan aksi, sebut Marpaung menirukan tanggapan warga.

Pemasangan spanduk maklumat Kapolda Sumut disejumlah titik yang dipasang Polres Dairi bahwa aksi people power melanggar hukum sangat membantu pemahaman bagi warga, ujarnya,

PAMK mengajak masyarakat tidak terpengaruh dengan aksi people power. Mari kita serahkan keputusan hasil Pemilu 2019 kepada penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI), tandasnya.(D03).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.