Pasutri Tabrak Jembatan Lae Kombih, Ibu Hamil Jumasti Padang Tewas Terseret Sungai
Dairinews.co-Sidikalang
Pasangan suami istri, Sat Den Banurea (48) dan istrinya Jumasti Padang (43) penduduk Desa Jambu Mbellang Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara menjadi korban kecelakaan lalulintas tunggal di Jembatan Lae Kombih, Jumat (09/08/2019) sekira pukul 11.30 Wib. Jembatan Lae Kombih merupakan perbatasan Desa Jambu Mbellang dengan Desa Traju.
Sepeda motor jenis Honda Supra bernomor polisi BK 4454 UG diduga mengalami rem blong saat melintas di atas sungai beraliran deras. Kabarnya, pasutri itu baru saja pemeriksaan kesehatan dari RSUD Salak.
Kapolres AKBP Leonardo David Simatupang melalui KBO Satuan Laluintas, Ipda Donal Tambunan, Sabtu (10/08/2019) mengatakan, saat berada di tikungan dan menurun , rem motor tak berfungsi. Motor itu menghantam teralis/pembatas jembatan hingga Banurea tersangkut di besi.
Sementara itu, istrinya yang dalam kondisi hamil, terjun ke sungai . Ibu rumah tangga bekerja sebagai petani itu terseret air ke hilir. Jumasti ditemukan tak bernyawa sekitar 100 meter dari jembatan.
Donal menerangkan, Banurea dirawat di RSU Salak. Jumasti direncanakan di kebumikan hari ini.
Polisi telah memeriksa saksi. Diantaranya Pardongan Cibro, Waspada Padang dan Nando Cibro. (D01)