Abang Kandung Diduga Siksa ‘Boru Hasian’, Diseret di Jalan Raya Hingga Luka

Dairinews.co-Sidikalang

Kekerasan terhadap perempuan terjadi di Dusun Sikoning Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara,  Rabu (02/10/2019). Seorang abang berinisial EH (26)  diduga  menyiksa ‘boru hasian’  adik kandungnya, Mirna (nama samaran).

Korban notabene adik kandungnya, mengalami luka. Kepala Puskesmas Tigabaru, Elfrida Purba melalui telepon, Kamis (03/10/2019) mengatakan, perempuan berusia 18 tahun ini mengalami lecet di kepala, badan  dan kaki.

“Sudah dirawat,  tadi dibawa Kepala Pos Polisi,  Muara Sihombing” kata Elfrida.

Camat, Marja Berutu membenarkan peritiwa tersebut.  Sehari-hari, Mirna tinggal di rumah abangnya yang sudah berkeluarga. Marja menyebut berdasakan keterangan  warga, Mirna agak bandal.

Kapolsek Sumbul, AKP Abdul Rahman Siregar  berwilayah hukum Kecamatan Sumbul,  Parbuluan, Silahisabungan dan Pegagan Hilir mengatakan, pihaknya telah turun ke TKP.

“Prinsipnya untuk mengamankan dan mencari informasi”  kata Abdul Rahman. Hingga kini, belum ada laporan pengaduan. Disebut-sebut, korban menunggu  ibunya dari Pekan Baru.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Fatimah Boangmanalu menyerangkan, sudah koordinasi dengan Puskesmas.  Korban menunggu ketibaan ibu.

Info diperoleh Dairinews.co,  sore itu  Mirna minta pulang ke abangnya. Tetapi tidak diijinkan. Seterusnya, Mirna pergi ke rumah tetangga untuk minta tolong. Tujuannya, agar warga menghubungi orang tuanya agar mengirimkan uang.

Tak lama berselang, EH datang dan marah. Diduga, EH tidak senang atas  cara adiknya.  Mirna diseret di jalan  dan dipukul. Perempuan ini mengalami perlakuan kasar.  (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.